60

9.9K 231 12
                                    

Haiii jangan lupa add line ku: shintia_pratama

aku update panjang nih semoga suka

Happy reading

***

07:00 A.M

2 minggu kemudian.....

"Sayang ayok cepetan! Nanti keburu macet di jalan" teriak mas adit dari bawah.

"Sabar mas adek lagi ngecek perlengkapan farrel" balas shintia dari tangga.

"Nanti macet sayang, kalo macet kan kita telat" ujar mas adit sambil memindahkan farrel ke shintia.

"Iya iya yaudah buru" ucap shintia.

Akhirnya mereka pergi ke bogor untuk menghadiri acara tunangan tadri adek mas adit.

Skip....

Rumah orang tua mas adit.

09:30 A.M

Mereka langsung masuk kedalam rumah.

"Assalamu'alaikum" ucap mereka berdua kompak.

"Waalaikumsalam" jawab orang rumah.

Shintia dan mas adit langsung salim ke tante,nenek,om dan semuannya.

Setelah salim shintia langsung masuk ke kamar mas adit dan meniduri farrel di ranjang mas adit.

Setelah posisi farrel cukup aman akhirnya shintia langsung keluar kamar membantu sedikit-sedikit.

"Ehh tegar" panggil shintia. Yang di panggil langsung menghampiri shintia.

" Ya kak?" Tanya tegar saat sudah berdiri di depan kakak iparnya.

"Temenin keponakan kamu dek, kakak mau ngebatuin ibu dulu" tolong shintia.

"Ohh yaudah kak, tegar yang jagain farrel" jawab tegar.

"Makasih ya dek" ucap shintia. Tegar mengangguk dan masuk ke dalam kamar.

Shintia langsung membatu ibu mertuanya mengurus semuannya.

Skip...

04:00 P.M

Mereka sekarang sudah berada di perjalanan menuju rumah calon istri tandri.

Di mobil mas adit ada ibu,ayah,tandri,tegar,mas adit,shintia dan farrel. Keluarga yang lain di mobil berbeda.

"Dek deg-degan gak?" Tanya mas adit.

"Banget kak" balas tandri sambil mengelus dadanya.

"Tarik nafas terus buang, gitu aja terus sampe tenang" suruh mas adit.

"Kak dulu pas mau ngelamar kakak ipar kaya gini ya rasanya?" Tanya tandri yang masih mengelus dadanya.

Mas adit menatap kaca tengah dan berlarih ke shintia. "Ya gitu lah".

"Yaallah kak ini adek deg-degan banget" ujar tandri.

Semua orang di dalam mobil ketawa.

"Relax aja dek dan yakin kalo semua bakal lancar" saran mas adit.

Tandri mulai relax. Dan perjalanan menuju rumah calon istri tandri lumayan deket dari rumah ibu mertua shintia.

****

Shintia dan keluarga besar dari mas adit sudah datang ke rumah calon istri nya tandri.

Mereka menyambut dengan sangat ramah. Shintia yang belum melihat calon istri tandri pun berdiri menuju kamar calon istrinya sambil membawa farrel.

My Husband Doctor {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang