❤️Weishin

241 19 0
                                    

"Udah lama aku nggak ke sini, dulu waktu masih kuliah aku paling sering ke sini ngerjain tugas soalnya deket sama kampus plus ada wifi. Jadi kangen..." Jinwoo mengenang masa-masa skripsinya dengan mengamati perubahan kafe Wooseok-Jinhyuk.

"Bener banget, kamu nggak pernah ke sini semenjak kerja. Kakak kangen sama kamu..." Wooseok mengelus perlahan kepala Jinwoo.

"Jinwoo udah kayak adiknya Kak Wooseok dari dulu. Dimanjain sampai sekarang. Kak Jinhyuk juga ikut manjain Jinwoo." Yuvin mulai percakapan dengan mengenang masa lalu mereka.

"Kak Jinhyuk kan udah bucin sama Kak Wooseok dari dulu, secara nggak langsung dia juga manjain Jinwoo buat dapetin hati Kak Wooseok, haha." Seobin melanjutkan.

"Akhirnya setelah Kak Wooseok jadi tsundere, luluh juga sama Kak Jinhyuk. Dulu di OSIS kalau udah ada mereka berdua bakal rame, soalnya Kak Wooseok marah sama Kak Jinhyuk terusan ngegombal" cerita Hyungjun.

"Hilih, dulu kalo Jinhyuk ditanya kapan nembak, jawabnya 'Serius kok, cuma ntar dulu. Jangan main jedor anak orang'. Bilang aja takut ditolak sama maung!" Seungyoun mencibir membuat Jinhyuk ingin menjitak kepalanya.

"Lucu sih kalau dipikir-pikir, mereka udah nikah sekarang padahal dulu kayak harimau yang marah diganggu kancil." Byungchan tertawa.

Wooseok cemberut, "Enak aja harimau. Aku nggak segalak itu tau."

"Tapi walaupun Kak Jinhyuk suka ngegombal, Kak Jinhyuk kalau mode serius nakutin banget. Semua bakal diem kalau Kak Jinhyuk lagi serius." Timpal Jungmo.

"Itu bener, aku pernah masuk ruang OSIS pas Kak Wooseok sama Kak Jinhyuk kayaknya lagi ngobrol serius, tapi pas itu mereka lagi diam terus natap mata satu sama lain. Aku kepo Kak, kalian ngomongin apa sampai diam pas itu?" Tanya Yohan.

Semua serentak menoleh ke arah Jinhyuk yang tertawa canggung, dan wajah Wooseok memerah.

Jangan-jangan...

"Lo nembak Wooseok?"

"Jadi pas itu lo nyatain cinta?"

"Atau kakak habis cium Kak Wooseok?"

"Aw, pasti romantis banget suasananya pas itu!"

"Jangan-jangan kakak ngelamar langsung?"

"HEH HEH UDAH CUKUP! Makin ngelantur kalian." Wooseok segera menghentikan pembicaraan ngawur tentang dirinya dan Jinhyuk, sebelum wajahnya..

"Wajahmu merah banget, Kak.." godaan Sihoon membuat semuanya tertawa selain Wooseok.

Sebelum Wooseok makin malu, Jinhyuk segera memberikan klarifikasi, "Kejadian itu, gue nggak nyatain cinta secara langsung, apalagi ngelamar. Sebenarnya waktu itu..."

.
.
.

Flashback


"Oh, kamu di sini?"

Wooseok yang mulanya fokus mengetik menoleh ke belakang, mendapati Jinhyuk berdiri di dekat pintu ruang OSIS.

"Seungwoo nanyain kamu ke aku. Ternyata kamu di sini. Itu anak aku kasih tahu lewat chat aja deh."

"Aku udah di sini dari jam ekskul mulai. Proposal kita masih banyak revisian. Moga aja habis dicetak ulang nggak makan waktu lama buat di-ACC. Kamu sendiri kenapa ke sini?" Wooseok bicara namun masih fokus pada laptop di depannya.

"Pengen istirahat, ekskul basket hari ini cuma bentar." Jinhyuk mengambil tempat untuk duduk di sebelah wooseok.

Jinhyuk terdiam sebentar, mengatur nafasnya sehabis latihan basket. Dalam diamnya, ia mengingat pembicaraannya dengan Seungyoun tadi sebelum latihan. Lelaki tampan namun sengklek - seperti dirinya - itu tadi menanyakan padanya, apakah Jinhyuk selama ini serius menyukai Wooseok.

Our MomentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang