6 (keenam)

17.5K 227 1
                                    

Yeee, double updatenya
Entah kenapa pengen aja update lagi

Semoga banyak yang suka ya 💝😆

Happy reading 🍑

Keesokan harinya mereka masih menutupi diri dengan selimut dalam kasur king size milik leon.

Leon perlahan membuka matanya karena lengan kirinya yang terasa berat ternyata lengan dipakai madoka sebagai pengganti bantal.

Leon tersenyum melihat gadisnya bukan melainkan wanitanya tidur berbantalkan lengannya, perlahan-lahan leon menyingkirkan lengannya menggantinya dengan bantal sungguhan.
"Malam yang menyenangkan" cicit leon

Melihat madoka yang tidur nyenyak tanpa sehelai benangpun membuatnya senang karena bisa menikmati tubuh indah madoka yang sangat membuatnya bergairah. Tangan leon membelai pipi mulus madoka dan menyingkirkan anakan rambut yang menutupi wajahnya.

Wajar madoka masih tidur karena leon menggempurnya bertubi-tubi tadi malam sampai jam 03.45 dan badan madoka berasa remuk dibuatnya.

Jam menunjukkan 07.25 leon bangun dari tidurnya dan menuju ke kamar mandi membersihkan diri untuk bersiap ke kantor, kalau tidak ada rapat dengan rekan bisnisnya ia rela tidak berangkat ke kantor hanya untuk tidur bermalas-malasan bersama madoka, tapi hari ini ia tidak bisa karena ia akan rugi besar bila meninggalkan rapat ini.

Setelah selesai dengan ritual mandinya, leon berjalan menuju walk in closed untuk mengambil pakaian yang akan ia pakai di kantor, setelah memakai pakaiannya ia berjalan ke arah kasur untuk melihat maidnya.

Di tatapnya madoka dengan intens, leher sampai dada madoka banyak kissmark yang ditinggalkan leon, tanda kepemilikan leon untuk madoka. Leon mengambil hp dan jam tangan yang berada di nakas karena ia buru-buru ia tidak sempat memilih jam tangan seperti biasanya, ia mengambil yang sudah tersedia tanpa perlu repot. Tak lupa ia mengecup puncak kepala Madoka. Lalu pergi tanpa sarapan, leon berfikir akan sarapan dikantor saja. Leon menuju garasi dan menyalakan mobil sports miliknya dan bergegas menuju kantornya.

--------

Madoka bangun jam 08.30, dan merasakan perih di daerah selangkangan terutama di area sensitifnya.
"Sial, ini sakit" kata madoka sambil meringis kesakitan karena ulah majikannya.

Madoka menyibakkan selimut yang membungkus tubuhnya, terlihatlah darahnya yang bercampur dengan sperma majikannya.

"Kenapa aku harus menyerahkan kesucianku kepada majikan gila itu? Batinnya
Lalu tanpa sadar madoka menangis karena takut majikannya akan mengulangi perbuatannya dan bila lebih parah dirinya hamil akibat perbuatan majikannya.

"Mana mungkin leon mau bertanggung jawab" kata madoka yang masih menangis.
Madoka lalu beranjak dari kasur lalu berjalan dengan hati-hati karena selangkangannya masih sakit.

Madoka berjalan menuju kamarnya, lalu membersihkan dirinya agar badannya terasa lebih segar, setelah selesai madoka kembali ke kamar majikannya lalu mengganti sprei baru dan sprei yang lama akan ia cuci.

Madoka kembali ke pekerjaannya sebagai maid, ia lupa tadi pagi tidak membuatkan sarapan untuk leon tetapi Madoka tidak terlalu memikirkannya karena kelakuan majikannya yang kurang ajar terhadapnya sehingga ia kelelahan.

-----

Sore hari saat madoka memasak tiba-tiba, ada sebuah tangan melingkar di perutnya. Madoka hanya bisa memejamkan matanya dan tubuhnya menegang karena ia tahu itu tangan siapa.

"Merindukanku? Hmm" ucap leon sambil menciumi tengkuk madoka
"Tolong singkirkan tangan anda, tuan leon" kata madoka
Bukanya melepaskan leon malah semakin erat memeluk madoka dari belakang.
Madoka yang kesal dengan perbuatan majikannya langsung mencubit tangan leon.
"Aaww, kenapa di cubit? Kata leon sambil melepaskan pelukannya
Madoka lalu membalikkan badan dan saling berhadapan dengan leon.
"Saya sedang memasak tuan, aku tidak mau diganggu dan aku tidak mau terjadi apa-apa ketika aku memasak" ucap madoka agak membentak leon karena madoka mulai risih dengan kelakuan leon yang seenaknya sendiri.
"Kau, sudah mulai berani denganku madoka" ucap leon masih dengan gaya santainya

Madoka yang melihatnya hanya bisa diam, leon lalu mematikan kompor yang dipakai madoka untuk memasak.
"Kita makan diluar, ganti bajumu" ucap leon.
Madoka yang mendengar itu langsung berjalan menuju kamarnya ganti baju

Madoka sudah berganti pakaian ia memakai gaun dengan belahan dada rendah yang menimbulkan belahan dadanya terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Madoka sudah berganti pakaian ia memakai gaun dengan belahan dada rendah yang menimbulkan belahan dadanya terlihat.

"Kenapa memakai baju itu" batin leon tidak terima
"Sudah siap? Kata leon
Madoka hanya mengangguk

----

Sampai di restoran, makanan langsung disajikan di meja leon, membuat Madoka heran kenapa makanannya sudah datang padahal ia belum memesannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di restoran, makanan langsung disajikan di meja leon, membuat Madoka heran kenapa makanannya sudah datang padahal ia belum memesannya.

"Aku sudah reservasi, jadi makanan sudah disiapkan" kata leon
"Kenapa tuan tidak makan malam dengan kekasih tuan saja?" Tanya madoka
"Ssttt, mulai sekarang jangan memanggilku tuan dan aku belum memiliki kekasih" leon

Madoka yang mendengarnya hanya bisa diam.
"Bajingan, tidak punya kekasih tapi tidur dengan beberapa wanita" batin madoka
Madoka tidak menggubris ucapan majikannya dan memakan makanan yang sudah dihidangkan dengan lahap ia tidak peduli kalau majikannya sedari tadi memperhatikannya.
"Apakah kau punya kekasih? Tanya leon
"Tidak" jawaban singkat madoka
Dalam hati leon bersorak gembira karena maidnya belum memiliki kekasih.

Saat akan keluar restoran, madoka menjadi perhatian karena wajah madoka yang cantik, dengan kulit yang mulus bak dewi dan pandangan orang-orang tersebut tak luput dari perhatian leon.
"Shitt" ucap leon
"Kenapa? Tanya madoka menoleh kearah leon
"Tidak apa-apa" jawab leon
Leon lalu membuka jasnya lalu di pakaikan ke madoka...madoka pun kaget tapi menerima jas tersebut

"Kenapa, dia? Disini belum musim dingin" batin madoka

-------

Sampai di mansion, madoka akan kembali ke kamarnya tapi tangannya di cekal oleh leon untuk ikut dengannya ke kamarnya.

"Tidur di kamarku, tidak ada penolakan" ucap leon
"Tidak le...on" ucap madoka lirih
"Tidak ada penolakan" ucap leon sambil mencengkram lengan madoka agak kuat
Akhirnya mereka tidur di kamar leon dan melakukan aktifitas seperti malam sebelumnya, saling mendesah dan melenguh menyebutkan nama satu sama lain.

Udah seneng kan sekarang udah double update 💜

Jangan lupa vote dan commennya
Pojok kiri bawah tanda bintang

See you 🍀

the ceo's love for a maidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang