Kemarin, aku dengar kabar tentangmu
Katanya, perempuan yang kau incar itu sudah memiliki pujaan hatinya
Aku jadi ingin tahu raut wajahmu saat pertama kali mengetahui hal itu
Alih - alih memasang perhatian lebih, nyatanya yang kau banggakan sudah memiliki kebanggaannya sendiri,
tetapi bukan kamu
Bagaimana? Sakit tidak?
Ku dengar juga, kamu hanya menjadi tempat pijakan curhatnya
Kamu bahkan menghabiskan liburmu untuk berkunjung ke kotanya
Kenapa kau senang sekali melakukan hal - hal yang hanya sedikit memberi kepuasan sedang lebihnya menyisakan sakit?
Kenapa kau sebegitu berusaha membuat orang lain senang, sedang aku kau buat patah?
KAMU SEDANG MEMBACA
/hiraeth/
Poetry(n) sebuah perasaan rindu pada rumah yang tidak bisa dikunjungi kembali; nostalgia; mengenang; berharap. Salam hangat penulis mewakili rasa seluruh para pembaca yang tak bisa menyerukan sua kepada yang -masih menjadi- tercinta. -lilywuuuu-