Someone.

9.1K 640 14
                                    

Now the day bleeds

Into nightfall

And you're not here

To get me through it all

I let my guard down

And then you pulled the rug

I was getting kinda used to being someone you loved

.

.

.

.

          "Aku tidak tahu harus berapa kali mengucapkan permintaan maaf ini, Sakura. Maafkan aku," Sasuke berlutut dihadapan Sakura yang menangis, ia memegang lengan Sakura yang saling bertautan.

Sakura menarik tangannya pelan dari pegangan Sasuke. Ia mengusap cairan yang mengalir dari kedua matanya. Sakura mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk, kini menatap Sasuke.

"Aku ... aku memaafkanmu, Sasuke. Aku tahu kau terpaksa saat itu. Mungkin jika aku jadi kau, aku pun akan melakukan hal tersebut," Sakura tersenyum hingga sampai matanya.

Sasuke tertegun.

Ia kemudian bangkit, membawa Sakura ke dalam dekapannya. Membuat gadis yang ada dipelukannya kembali menangis.

"Kau tahu, aku melaksanakan rencana itu bersama Shion. Saat itu kami bertunangan dihadapan kakek. Hingga ... hingga kakek akhirnya dapat pergi dengan tenang."

Sakura merasa bahwa tubuh laki-laki yang memeluknya ini bergetar, "Aku kehilangan pahlawanku. Pahlawan masa kecilku. Aku terpuruk. Butuh waktu bagiku untuk mengikhlaskannya. Setidaknya aku memberikan apa yang beliau mau disaat-saat terakhirnya."

Kini bergantian. Sakura membawa lelaki yang terlihat sedang rapuh itu dalam pelukannya. Memberikan pelukan penenang. Salah satu lengannya mengusap kepala Sasuke, sedangkan lengan lainnya mengusap punggung lebar pria tersebut.

Sasuke menumpukan kepalanya pada pundak Sakura. Hidung mancungnya menghirup dalam-dalam aroma bunga yang selama ini ia rindukan.

"Pertunangan kami hanya berlangsung tiga bulan. Shion saat itu membawa kekasihnya di hadapan keluarga besarku dan keluarganya, saat sedang makan malam bersama. Kami semua terkejut, tidak denganku. Hingga aku juga Shion berkata yang sejujurnya, aku dan dirinya merasa bahwa kami tidak akan bisa bersama. Aku memiliki orang yang kucintai, begitu pun Shion. Akhirnya semua itu berakhir. Pertunangan itu."

Air mata itu mulai berhenti mengalir, di tariknya nafas dalam-dalam. "Aku mencintaimu. Selama enam tahun, aku masih tetap mencintaimu. Enam tahun itu pula aku tersiksa, Sakura. Kau tahu?"

"Aku pun Sasuke. Aku bingung saat kau tidak menghubungiku. Saat aku berkunjung, kau tidak ada. Kau seperti menghilang ditelan bumi. Kau membuatku menangis sepanjang malam, bertanya-tanya apa yang terjadi. Kenapa kau tiba-tiba pergi dariku. Aku hampir gila. Untungnya, Ino dan yang lainnya ada disaat aku terpuruk. Mereka membantuku bangkit, hingga sekarang ini."

"Untuk itu, Sakura."

Sasuke bangkit, berjalan ke arah laci meja kemudian mengambil sesuatu dari dalam sana. Ia kembali berbalik menghadap Sakura, namun tiba-tiba saja ia berlutut. Menghadap Sakura yang terduduk di tepi ranjang, memandangnya terkejut.

CLOSER: BOUND TOGETHER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang