X

219 3 0
                                    

"Gimana io ?"
"Apa ?"
"Lea."
"Nothing."
"Lo masih mau ber usaha ?"
"Masih, mungkin ini tahun ter akhir gue."
"Maksud lo ?"
"Setelah selesai UN, misal di terima AKMIL atau gue kuliah di US dan dia masih ga peka gue anggap perjuangan gue selesai."
"Tapi io....."
"Kita gabisa cinta dalam keadaan sendiri drich."
"Iya paham."
"Gue takut kalo gue perpanjang perjuangan gue malah makin deep perasaan gue."
"Iya, tapi lo gamau bales gitu apa yang udah selama ini lea lakuin ke lo."
"Gue bukan pendendam yang handal, gue selalu luluh kalo alea make a mistake."
"Lo gentleman al, harus dapet cewe yang bisa seimbangin lo."
"Doain!"
"Pasti dude."

Setelah itu gue balik lagi ke kamar buat tidur, sampe kamar alea udah tidur gue juga langsung masuk selimut.

Pagi ini mood gue udah kembali normal, sebenernya gue paksa buat normal lagi supaya bisa bikin lea nyaman lagi sama gue.

"Le bangun udah siang."
"Eunghh."
"Le."
"Iyaa al, lo udah mandi ?"
"Baru selesai, sana mandi."
"Baju seragam gue taro mana ya al ? Gue lupa."
"Wadrobe udah gue gantung di hanger."
"Thanks gue mandi. Sini handuk lo."

Sambil lea mandi gue siap siap, seperti biasa gue gaakan pake tas size besar soalnya mager plus ribet. Gue pake shoulder bag, kalo bisa pake clutch gue sekolah pasti pake clutch.

Sampe sekolah gue sama lea langsung pisah di lobby soalnya gue sama lea beda kelas plus emang gue mau langsung ke kantin soalnya belum sarapan plus mau bolos jam 1.

Oiya minggu depan gue udah UKK jadi ini sebenernya minggu tenang jadi belajar cuma pembahasan aja, yaa itu paling gue mager tar aja nunggu kisi kisi masuknya tapi pelajaran inti aja sisanya gausah masih bisa mikir.

••••••••

Pulang sekolah...

Jam pulang sekolah gue langsung ke lobby nunggu pak tarjo jemput, anak anak pada ke Umi tongkrongan gue balik dulu ganti baju plus ambil mobil. Alea balik di jemput bokap nya jadi ga bareng plus dia kayanya hari ini mau makan malam keluarga di Sakana di Midplaza.

Setelah ganti baju dan ambil mobil plus pesenin anak anak pizza soalnya gue gaenak baru nongkrong lagi setelah 10 hari ga muncul bolos ke bali.

"Apa kabar io ?"
"Baik bro, lo gimana ?"
"Baik juga. Repot repot bawa makanan."
"Biasa aja, gaenak gue ga nongkrong seminggu kemarin."
"Iya lo bolos ke bali aja diem diem."
"Lagi confuse aja dam."
"Lah kenapa bro ?"
"Biasa."
"Alea lagi ?"
"Hm."
"Ini se tongkrongan udah pada tau lo suka sama alea, tapi lo nyuruh kita tutup mulut."
"Ya gue mau aja dia ngerasa apa yang udah gue perjuangin dulu baru gue ungkapin apa yang gue rasa."
"Basically lo udah over perjuangan nya tapi lo masih tetep mau berjuang."
"Hmm somehow gaada kata over, perhaps kata itu jadi game over."
"Artinya lo nyerah ?"
"Namanya rasa gaada yang bisa kita paksain dam, rasa bisa hilang kapan aja datang kapan aja."
"Tapi io."
"Udah bahas yang lain aja."
"Yaudah After Exam Party gimana ?"
"Pake party planner atau kaya semacam Event Organaizer apa Party Organaizer."
"Ya itu lah pokoknya. Kita gabungan sama sekolah mana ? Jangan negeri ah io."
"Enggak kita sama anak British School kok."
"Cakep parah."
"Asik parah kan ?"
"Parah parah."

Setelah ketemu adam di parkiran tongkrongan gue langsung masuk ke tongkrongan, rame banget dari anak kelas 10-12 ada semua, oiya gue siswa yang di segani sama ade kelas atau kakak kelas entah tapi mereka kalo butuh sesuatu ke gue jarang yang berani ngomong 4 mata.

Alasan nya gue pasti jawab seperlu nya kalo ke temen yang ga deket banget, makanya kalo mau tanya apapun rata rata mereka ke aldrich, aiden, calvin.

••••••

Di arah jalan arah pulang dari Umi gue sengaja ke Pondok Indah dulu pengen beli steggo buat makan malam plus buat stock daging enak di rumah.

Alea Calling...

"Al dimana ?"
"Mau beli steggo, kenapa ?"
"Ohh, sini dong."
"Lo dimana le ?"
"Kopi kalyan."
"Hm gitu. Ada siapa ?"
"Adaa hmm seseorang mau gue kenalin ke lo."
"Hah siapa ? Gausah aneh aneh ya."
"Ga aneh aneh sumpah."
"Iya sebentar beli steggo dulu. Mau steggo ga ?"
"Mauu!!! Pengen Ribeye."
"Yaudah, gue mau beli dulu ya."
"Hmm thank you al."

Gue pas di telfon alea udah di parkiran steggo. Gue beli 2 Tenderlion 600gr, 4 Ribeye 600gr, 2 Sirloin 600gr dan segala macama magic powder nya steggo yang super duper enak.

Selesai beli steggo langsung balik kerumah buat taro per dagingan duniawi hahahaha, oiya gue sekalian ganti mobil plus mau pake driver aja capek juga nyetir macet macetan.

Gue pake mobil nyokap S450L plus pake driver soalnya capek plus emang mager sih, selama perjalanan gue bercanda sama pak kirman yang udah kerja sama bokap dari oddie kecil.

Sampe kopi kalyan pak kirman nunggu di parkiran tapi gue suruh cari makan juga sama udah gue kasih uang rokok sama makan juga.

"Le. Kenapa nyuruh kesini ?"
"Mau kenalin seseorang."
"Siapa ?"
"Bentar dia lagi ke toilet."

5 menit nunggu

"Al itu dia."
"Siapa ?"
"Yang pake sweater maroon."

Degh

Itu si Keano kan, dia mantan alea yang dulu sempet gaada kabar.

"Whatssup al."
"Eh iya apa kabar lo ?"
"Good, lo gimana ? Eh waktu oddie ke US gue ketemu dia tapi gue bilang jangan kasih tau kalian."
"Ohh, baik gue. Kapan lo balik ke sini."
"Almost 5 days lah. Calon jendral sekarang ya."
"Bisa aja lo. Btw lo jangan panggil al panggil gue rio aja."
"Kenapa ?"
"Gapapa gue geli aja lo manggil gue al. Semua temen gue yang cowo manggil gue rio."
"Ohh okeoke. Tapi you tetep call gue keano."
"Nama panggilan lo gaakan berubah."

Setelah itu kita ngobrol sampe ga kerasa udah jam 10 dan kita ngobrol dari jam 7 sebenernya gue lebih banyak diem atau main hp, keano dateng lagi ancaman bagi gue.

Semoga keano dateng ga deket lagi sama lea, gue mau perjuangin alea terus terus tapi tergantung hati juga sih hehehe.

"Al pulang bareng lo ya gue."
"Hm eh iyaa."
"Lo bawa mobil ?"
"Sama pak kirman."
"Ohh ayoo deh cabut."

Oiya itu keano move tempat nongkrong dan dia udah cabut sebelum nya jadi alea pulang sama gue.

"Bunda kemana emang ? Kok lo pake mobil bunda yang ini ?"
"Bunda dinner sama temen temen nya pake yang alphard, jadi yang Mercedes Benz gue pake."
"Pantesan, mobil lo mana ?"
"Masuk kandang."
"Oiya al, gue deket lagi ya sama keano."
"Hah ? Kok bisa ?"
"Kok lo kaget ?"
"Eh enggak, lo kok mau balikan lagi ?"
"Yaa gapapa kan cinta lama belum kelar."
"Ohh gitu ?"
"Gapapa kan ?"
"Hm terserah le."
"Al tapi antara yakin ga yakin."
"Ga yakin nya ?"
"Gatau tapi gue jalanin dulu aja kaliya."
"Bebas."
"Steggo gue mana ?"
"Di rumah."
"Gue nginep yaa, nanti ame anter seragam."
"Tar keano curiga lagi."
"Gaakan al kita cuma sahabatan dia gaakan curiga."

Degh •just friend•

"Terserah."
"Al tar masak steggo ya lo kan belum makan."
"Ga nafsu."
"Ish tar sakit."

Silent 1 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang