XXVI

182 2 0
                                    

Setelah UAS semester 1...

Gue keluar kelas sambil pegang jurnal science menuju ke kantin dan emang laper juga gue hari ini.

"Weh gimana hasil ujian bos ?"
"Good. Lo gimana ?"
"Not bad lah. Semoga passing grade nanti menuhin syarat masuk Univ."
"Good deh."
"Lo gimana io ? Masuk mana jadinya ?"
"AKMIL yaa kalo enggak UCLA School of Business."
"Udah sejauh mana ?"
"Maksud nya ?"
"Persiapan Test nya."
"Ohh, UCLA nanti gue test 2 minggu lagi, ini makanya gue lagi nunggu beberapa berkas yang kurang. Kalo AKMIL kurang lebih 2,5 bulan lagi gue test."
"Kalo nih ya misal UCLA keterima lo gimana ? Masih mau AKMIL atau langsung aja ?"
"Jarak Pengumuman AKMIL sama UCLA Selisih 4 hari lebih dulu AKMIL."
"Jadi ??"
"Yaa gue kan UCLA bukan yang beasiswa jadi pengumuman lebih lama di banding beasiswa den."
"Alea dateng."
"Mana ?"
"Arah jam 9."
"Gue cabut ya."
"Oke, gue sore kerumah ya."
"Siap brother."
"Sip."

Setelah itu gue cabut nge hindarin alea yang tadi aiden liat otw kantin. Gue menuju ruang Tata Usaha buat ambil berkas sisa kemarin.

Gaklama gue balik soalnya berkas udah cukup dan sampe rumah gue tinggal scan dan send via e-mail.

1 bulan kemudian

Gue udah selesai test dan kemarin pun gue ke US test nya cuma sebentar sekitar 1 minggu karna pure test dan ga ada holiday sedikitpun.

Hari ini pun gue udah masuk sekolah lagi dan masuk kelas pararel yang udah focus ujian mata pelajaran aja. Kaya hari ini gue belajar physical chemistry buat post test 2 minggu lagi jadi gue belajar nya pun cuma Mathematics, Chemitry, Indonesian , Physics, Biology, English.

Gue cuma masuk dari jam 7.50 sampe jam 11.50 soalnya sehari 3 mata pelajaran. Kaya sekarang gue udah dipenthouse jam 13.00 udah lagi makan siang plus abis ini gue bimbel di ruang keluarga atas depan kamar gue.

TokTokTok

Cklek..

"Bang."
"Lo ga sekolah rocc ??"
"Sekolah, tadi cabut abis dzuhur. Ada makanan apa bang ?"
"Pesen aja rocc, ini tadi gue baru makan Honu."
"Pengen sate senayan bang."
"Yaudah pesen, ambil uang di dompet abang."

Setelah itu gue mandi soalnya sebentar lagi bimbel jadi gue harus fresh. Gue bimbel sekitar 2 jam dan semua materi ujian dari tahun ke tahun jadi acuan soal latihan gue soalnya katanya tiap tahun jenis soal hampir sama.

Setelah 2 jam bimbel gue balik ke kamar buat ganti baju soalnya sore ini gue mau ke Cork & Screw buat afternoon tea sama beberapa temen angkatan abis itu rencana nya mau dinner nya di Takumi Robata, Kayanya hidup gue gajauh dari makanan jepang atau grill deh.

Malam ini rocca sama abyan nginep di penthouse soalnya ayah sama bunda ada dirumah kemang jadi mereka bebas mau nginep disini. Si abyan tapiv masih nongkrong di luar jadi cuma ada gue sama rocca di penthouse.

"Bang."
"Iya."
"Besok libur."
"Kata siapa ?"
"Itu di grup kelasan gue."
"Gue belum cek hp."
"Coba cek group."

Gue buka handphone dan cek group kelasan daann..... bener libur hehehehe, bisa bangun siang besok.

"Besok ke dealer nissan rocc."
"Ngapain ?"
"Abang mau liat SUV double Cabin."
"Navara ?"
"Iya."
"Mau ganti mobil ?"
"Mau nambah."
"Eh iya. Mau nambah ? GLS kenapa emang ?"
"Kalo di pake setiap hari kerasa juga di dompet."
"Iya sih. Yaudah ganti aja, eh kenapa ga chevrolet trabilizer ?"
"Gatau feel nya lebih ke navara aja."
"Bunda tau ?"
"Udah tau dari lama, awal nya mau ganti HR-V tapi kata bunda mending CR-V. Tapi pas liat navara langsung feelnya full ke navara."
"Terserah lah, kenapa ga beli motor harian aja."
"Panas kepanasan, hujan kehujanan. Gimana tuh."
"Yaudah, eh itu waktu itu dwp invitation sama hampers dikirim kerumah lupa terus mau ngomong."
"Udah lewat juga. DWP pas gue di US kan ?"
"Iyah."
"Yaudah biarin. Toh gue DWP dari gue smp udah sampe tahun lalu."
"Liburan aje yuk."
"Akhir bulan ayah kunjungan ke Jepang. Bunda sendirian dirumah, coba lo urus deh kita ke Bandung naik kereta. Abang penasaran pengen coba naik kereta."
"Gue buka traveloka ya."
"Okee."
"Tanggal berapa bang ??"
"Hmm... kita di Bandung dari 23-26 ber arti."
"Okk. Siapa aja."
"Bentar telfon dulu."

Gue coba telfon bunda buat ajakin short holiday sih rencana nya dan kebetulan bunda free ga ikut ayah tugas soalnya ayah lagi tugas negara ke jepang di tanggal itu.

"Rocc kata bunda, ajak Abyan, Shareeza, teh Saski."
"Oke ber arti ber 6 ya ?"
"Iya."
"Ada Priority ya. 380 ribu/person."
"Bayar."
"Okey. Sini mbanking lo bang."
"Tuh di hp."

Sambil nunggu transfer gue ambil minum di kulkas dan coba call abyan sama shareeza pake handphone satunya, abyan sekalian suruh pulang soalnya sekalian mau ngomongin ke Bandung.

"Bang hotel nya mau apa ?"
"Pilihan high rating aja."
"Iya, ada Padma, Intercontinental."
"Berapa kamar ?"
"3 kamar."
"Shareeza tidur sama siapa ?"
"Gue udeh chill. Atau intercontinental aja, ambil club villa 1 bedroom pake extra bed pake 2 villa jadi nya."
"Yaudah siap deh. Telfon bang Andy pinjem mobil."
"Kita pake mobil apa ya rocc disana ?"
"Pinjem alphard aja."
"Oiya bener juga. Pake supir aja pinjem ke bang andy."
"Iye udeh telfon dah mendingan."
"Tapi bilang nya jemput dari pas di stasiun."
"Iyee buruan kampang."
"Kasar."
"Hahahahahahaha."
"Udah bayar semua nya."
"Iya sabar bawel."
"Hm. Gue ke kamar dulu ambil switch."
"Main PS ajalah bang."
"Gajadi main game dah."
"Oiya gue lupa bilang."
"Apaan ?"
"Lo diundang di ulangtahun nya alea."
"Lo ketemu alea dimana ?"
"Scenic sama temen kelasan dia."
"Ohh."
"Lo dateng ?"
"Tanggal berapa ?"
"24 kalo gasalah."
"Dimana ?"
"Rumah nya."
"Ga dateng lah."
"Kenapa ?"
"Pertama, kita kan mau ke Bandung. Kedua, gue gaakan dateng yang ada gue gagal buat lupain dia."
"Iya sih, tapi kemarin dia mohon mohon ke gue biar lo dateng. Cowo nya posesive tingkat kabupaten, sumpah contact lo semua pokoknya yang berhubungan sama lo di block semuanya. Sampe handphone dia bisa di lacak gitu lah."
"Bagus deh biar dia tau rasa, udah enak kalo jadian sama gue bakal bebas."
"Biarin bang tar juga nyesel hahahahahaha."
"Ngejek jir ketawa lo."
"Ya emang."
"Tapi bentar... serius dia mohon ke lo ?"
"Iya sampe ber kaca kaca matanya."
"Hm. Kasian gue sama dia jadi nya."
"Terus lo mau ngapain kalo kasian."
"Yaa cuma mau bilang aja kasian."
"Ngehe. Anak orang nangis ngab yang ada."
"Yaelah rocc caya aje lo."
"Tapi temuin deh bang sekali sekali."
"Hm. Tar deh."
"Gue kangen bang jujur sama dia."
"Apalagi gue rocc. Udahlah sana pesen makanan aja sama telfon abyan ini udah jam segini masih di luar."

Gue langsung ninggalin rocca yang lagi sibuk bayarin semua. Gue capek sama hari ini yang kumpul terus sama makan terus, besok harus nge gym atau lari di gbk lah mau gamau.

Silent 1 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang