Part 03

1.6K 67 4
                                    

Uuuueeeek,...aduh putri uda ngga tahan lagi "lagi2 putri terus menerus mual,.padahal uda 2 jam putri masuk ruangan yg di desain serba putih dan bau obat penyengat,bahkan keadaan putri semakin parah dari waktu pas di restoran tadi siang,bukan hanya di infus tangan nya saja melainkan putri selama 1 jam di beri uap karna keadaan pernafasannya kembali kumat,membuat kluarga makin khawatir terutama ridho yg keknya ngga bisa diem tak karuan,tapi ntuk saat ini ridho berusaha terlihat tegar padahal dalam hati sekaligus pikirannya klo dapat di pinta,ridho rela menggantikan posisi yg bisa di bilang kondisi sang istri buruk,ridho pun sekarang duduk di satu brankar ruang rawat putri,karna putri terus2 an d temani mual yg hebat,dengan setia nya ridho memijat punggung bahu,maupun kepala putri,tiba2 putri melemas seluruh badan nya ke dada bidang sang suami,ridho semakin di buat khawatir dan tidak bisa menyembunyikan ke khawatirkan yg iya tahan dari tadi maka mata ridho saat ini terlihat berkaca2, ..

Maak gimana ini,...ayy tolong lah jangan bikin khawatir,jujur bee sungguh ngga tega ,.."lirih ridho

Put,..sadar inget allah,..perbanyak istighfar,..biar mamak tekan tombol darurat "ucap mamak sambil menghampiri putri lalu menangkup wajah putri yg terlihat uda memucat,lalu mamak pun mendekati tombol darurat kemudian menekan tombol nya itu,taklama 1 dokter yg di ikuti salah satu susternya pun memeriksa putri langsung,ridho pun mulai turun dari brankar nya sang istri lalu ridho mendampingi putri saat di periksa dengan setianya mengelus kaki sang istri,tiba-tiba ada yg mengetuk pintu ruang rawat putri,nisya yg merasa dekat dengan pintu pun harus membukanya,lalu nisya melihat 1 pasangan yg baru di kabarkan tunangan itu di depan pintu,.

Eh,.mimo pipo,silahkan masuk "ucap nisya dengan sedikit memelankan nada bicaranya,nisya pun mencium punggung tangan keduanya,lalu keduanya mulai masuk kedalam ruangan

Makasi,hey' mba,.kapan kalian datang "tanya mimo lilis ke kakanya putri yg bernama asni itu sambil melakukan cepaka cepiki,yaps yang baru datang itu adalah mimo,knapa di sebut pasangan yg baru tunangan karna memang 2 minggu yg lalu mereka di kabarkan tunangan

Tadi siang mba "ucap kak asni sambil kembali duduk di sofa tepat duduk di sebelah 2 anaknya yg lagi tidur

Mamak,.apakabar maak lama tak jumpa ya kita,itu kok ada dokter "tanya mimo lilis sambil memeluk sang mamak putri

Kabar baik alhamdulillah,iya mamak rindu tau,..ngga tau putri bkin khawatir ajh,barusan putri uda mulai ngga merespon kita,katanya sih mual "ucap mamak sambil mendekap lilis

Oya ampun,.uda ya jangan khawatir,mungkin itu efek dari hamil nya dia ajh  "ucap lilis sambil menatap putri

Semoga ajh ya "ucap mamak sambil mulai menangis,karna mamak liat sang anak masi saja kelihatan tak ada perubahan sama kondisi sebelumnya itu

Yah dia tak sadarkan diri "ucap dokter,seketika ridho pun seketika menundukan kepalanya di atas kaki putri mungkin ridho menangis

Yaallah terus gimana dongs dok "tanya mamak sambil melepaskan pelukkan mimo lilis lalu mendekati brankar putri

Semoga ajh ini efek dari obat suntik vitamin penambah daya tahan tubuh,..kita liat ajh satu jam yg akan datang,kalo misalkan masih tak sadarkan diri kita akan melakukan pemeriksaan berlanjut,..masnya yg kuat ya "ucap dokter sambil menepuk bahu ridho,ridho pun langsung mengangkatkan kepalanya dari kaki sang istri lalu kembali menunduk tepat bagian kepala putri

Kenapa jadi begini sih ayy,.ayolah sadar aku tak tega liat kamu seperti ini, ..hiks..hiks.."lirih ridho sambil mencium pipi putri lalu mengelus nya

Asalamualaikum,."sapa orang yg sambil membuka pintu

Waalaikumsalam,..

Eh om ariel "sapa mimo lilis

C.I.N.T.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang