Di sudut waktu terhimpit waktu yg sulit dan rumit.
Raga mulai merindu
Mata menengok sebuah alat-alat yang berjejer di dinding
Seakan-akan ingin di kemas untuk mencari perjalananTapi waktu dan suasana susah untuk di ajak berkompromi
Karena mempunyai sebuah kewajiban dan kebutuhan hidupMereka seakan-akan membuatku dilema mana yang harus aku lanjutkan
Di sisi lain,aku ingin berpetualang
Di sisi lain pula aku ingin ber-uangSudahlah apa boleh buat,
Jalani saja semua dengan ikhlas
Akan ada masanya untuk berkelana
Ya walau ku tahu,hati ini terus berontak untuk pergiAkan ku usahakan
Ada waktu luang yang ber-uang
Biar aku pergi dengan tenang
Dan akan ku usahakan berjalan untuk menemui rindu ku pada petualangan iniSemoga saja dengan begitu,
Pikiran ini lebih tenang!Walauku tahu kebahagiaan ini hanya bisa di rasakan sesaat!
Angin menusuk pada helaian tubuh
Seakan-akan membuatku menggigil
Daun menari-nari seakan-akan mereka senang dengan kedatanganku
Namun kaki mulai kaku,karena sudah lama tidak bertemuSang surya yang memancarkan sinarnya langsung menusuk kulitku
Keringat yang bercucuran karena sengatannya
Tetesan air mata bahagia seakan-akan jatuh tanpa di sadari
Sahabat alam yang saling sapa
Dan keluarga baru yang lama tak jumpaBegitu nikmatku jalani,meski di rumah lelah selalu menghampiri
Hemmm
Memang alam adalah tempat pelarian yang baik!Namun aku juga sadar alam tidak suka dengan pelarian,hanya saja aku ngeyel dengan selalu datang di saat lelah berlebihan!
Setidaknya diriku masih bisa menjaga alam ini
Tanpa merusaknya!Lelah pun hilang karena mata selalu di beri keindahannya
Semoga saja alam ini terus seperti ini,tidak berubah!
Meski aku selalu sibuk dengan dunia ekonimi aku akan selalu kembali
menemuimu lagi dan lagiCimaragas,25 november 2019
Ayusri