Bahagialah selalu
Bersama lelaki baru mu itu
karena kehadir mu,
Merupakan senja yang telah usai
Dan berlalu
Dia hadir di kehidupan mu
Seperti malam hari,
Menawan dengan keindahan bulan
Cahaya bintang,
Memberi kedamaian
Tetesan air hujan,
Memberikan kesejukan
Terasa hening
Dari berbagai masalah mu
Aku bagai pelangi,
Yang setia nunggu hujan reda
Aku terlalu asik menunggu mu
Dan mempercayai dirimu!
Kembali di kemudian hari
Dimana hati
Terus mengingat masa indah bersamamu
Di kala hujan reda,
Badai menghadirkan kabut
Yang menutupi ke indahannya
Bagaimana bisa,
Aku terlihat indah di kehidupanmu?!
Sedangkan pilihan mu,
Memberikan banyak keindahan
Dan mengganti posisi ku!
Serpihan warna indah ku mulai memudar
Di kala dengar pernikahanmu?!
Kemana kekuatan kaki ini?!
Untuk berjalan menghadiri pesta pernikahan mu!
Gemetar tubuh ini,
Saat tangan ku,
Menggenggam undangan mu
Senyuman yang ku harap
Akan menutupi luka pedih ini
Malah menjadi kehancuran!
Tak tertahankan!
Perih Ku rasa!
Mata yang terlihat memancarkan kebahagiaan,
Berganti menjadi kesedihan
Air mata menetes di pipiku
Bersama serpihan luka di hatiku
Menunggu mu kembali,
Kini tak mungkin terjadi
Karena sang permata,
Kini telah menjadi milik orang lain
Tamparan rasa cinta,
kini menjelma,
Seperti terumbang ambing di samudera
Kau hadir di kehidupan ku
Sangat nyata,
Dan kepergian mu,
Hanya berakhir,
Membuat ku terluka
Cimaragas,30 maret 2020
Ayusri
