Entah keluarga mu yang mahal!
Atau keluarga ku yang minim nominal?
Entah lah?!
Aku tak pernah mengertiBanyak sekali yang merasa
Sebuah hati harus jadi korban
Dari materi,ekonomi,dan duniawi.Terkadang,
Banyak anak muda,
Yang harus melepaskan kebahagiannya,
Karena menyadari tak sepadan,
Dengan apa yang orang tuanya inginkan!Bukankah itu semua sangat miris?!
Menyakitkan memang,
Yang bisa di rasakan anaknya,
Jika harus berakhir,
Dengan sebuah drama perpisahanMengertilah!
Dan sadarilah!
Sebuah hati tidak perlu memaksakan,
Dengan apa yang harus di gapaiCinta tanpa restu,
Memang sangat pilu
Namun,bangunlah!Rapihkan puing - puing lukanya
Berjalanlah kembali!
Karena sang penenang hati,
Masih bersama mu,
Kemana pun kau berlariKau tidak perlu terbebani,
Oleh rumah yang terkunci
Karena pelangi,
Selalu datang di kala hujan
Bersamaan dengan cahaya matahariBerhentilah!
Anggaplah semua itu sebagai,
Batu loncatan mu!
Yang berjalan ke arah rumah penampungmu
Tanpa harus menjadi babuCimaragas,02 april 2020
Ayusri