Di balik ceriaku
Masih tersimpan dengan luas kepahitannya
Kaki berulang kali terjatuh
Hati berulang kali terlena
Pikiran berulang kali melakukan kesalahan yang samaDari sebuah proses terjatuh dan terpuruk yang membuat ku tercambuk dan ambruk
Hanya mulut pandai menipu dan pintar bersandiwara tanpa lelah menjadi orang yang benar-benar bahagiaDi keramaian aku senyum tanpa sebuah masalah
Di kesepian aku merenung,seakan akan memiliki beribu kisah
Bukan karena tidak ingin bahagia
Bukan pula tidak ingin berduka
Hanya sajah kedua pihak tidak pernah mau bekerja samaTrauma sering kali membuatku merasa bodoh
Ingin memiliki tapi tak mau terulang lagiLuka dimana dulu kau meyakinkan aku bahwa kamu pilihanku
Meski pada dasarnya kamu pergi dengan dia yang kamu jumpai di perjalanan menuju hatikuApa semua adil bagimu
Apa hanya aku yang terkena zona bapermu
Hening tanpa suara di kamar ini
Mereka kaku
Siapa yang salah?!
Jawabnya entahlah!?
karena sebuah pertemuanku denganmu hanya untuk jembatan kesendiriannyaLantas apa ini yang di namakan bahagia di atas luka?!
Aku rasa ini hanya soal kau dan aku
Tanpa perlu kamu menyalahkan dia
Karena hatimu dan hatiku yang menjalaninyaCimaragas,25 november 2019
Ayusri