Chapter 8

3 0 0
                                    

Darah menetes dari bibirku, memar di sekujur tubuhku, aku melihat sekelompok orang menghampiriku dengan berbagai senjata di tangan mereka, aku berusaha untuk bangkit kembali, namun apa daya, aku kembali terjatuh, pengelihatanku mengabur, sebelum semuanya gelap, aku melihat salah satu orang dari kerumunan itu mengayunkan balok kayu ke arahku, setelah itu semuanya menjadi gelap.

-

Aku pun terbangun dari tidurku, keringat membasahi tubuhku, nafasku tak karuan, aku sangat terkejut dengan mimpi barusan.

" Mimpi apa itu?, itu takan pernah terjadi, kita ga akan kalah! "

Aku melihat jam dinding menunjukan pukul 06:00 AM, aku keluar kamar, aku joging di sekitar rumah, lalu berlatih sebentar, tepat jam 06:30 AM, aku selesai latihan dan kembali mandi lalu bersiap untuk ke sekolah.

Aku berjalan menelusuri lorong sekolah menuju kelasku, di jalan aku melihat Sutresno, sepertinya dia sedang menungguku.

"Rio, sepulang sekolah kita harus mengadakan rapat untuk membangun rencana kita untuk menghadapi SMA mereka"

"Lo benar, baiklah, sampaikan pada semuanya"

Pelajaran pun berjalan seperti biasa, tanpa terasa jam pulang pun tiba, aku bergegas menuju ruang rapat, saat aku keluar dari kelas, aku melihat beberapa kelompokku sepertinya ingin pergi ke tempat yang sama.

"Heh jangan sampai nanti lu babak belur, gue ngak mau jelasin semuanya ke orang tua lu dan kapsek"

"Lu selalu aja remehin kita Rio, tenang saja, kita akan menghajar orang orang itu"

"Baiklah, ayo segera ke basecamp"

Tak terasa, kamipun tiba di basecamp, disitu terdapat waluyo dan semua anggotaku berkumpul, aku berjalan menuju sofa di tengah kerumunan.

"Baiklah, apakah sudah semuanya?"

"Sepertinya sudah"

"Baiklah, ini terakhir kalinya kita kumpul sebelum kita berperang memperjuangkan keutuhan sekolah Waluyo ini"

"Benar, kita harus menang dan mempertahankan kedamaian yang telah tercipta di sekolah ini!!"

"Baiklah, ayo bersama sama terjun ke medan perang, dan 1 klompok berisi 4 orang tetap di sini berjaga agar mereka tidak masuk kesekolah kita"

"Siap!!!"

"Baiklah, ayo pergi!!"

I'm in dangerous school (ampe 10 chap mungkin bisa lebih)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang