Ke-2~

1.3K 142 15
                                    

Jangan lupa Vote and Comment nya ya readers...

•MoMmY•

#

Tokoh : Park Jimin
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
Park Eun Kyung
Jeon Eun Jung
Kim Jennie
Kim Jongin

Alur : Campur

Latar : yang pasti di bumi, udah

Genre : Fan-fic

*Perhatian!
Ini adalah karya author sendiri, hasil dari khayalan semata oleh author. Tidak untuk di perbanyak tanpa ijin dengan maksud apa pun dan dalam bentuk apapun*

Di minta untuk para pembaca cermat dalam membaca dan tidak terbawa ke dalam suasana cerita terlalu dalam.
.

Enjoy guys... 
Salam author

.





"Yeobooo?" Suara merdu nan indah melantun dengan nyaringnya mengisi setiap inci indera pendengaran lelaki yang ia sebut yeobo itu.

"Morning honey. Mengapa lama sekali, eung? Tidak merindukanku?"

"Ah.. Aku sangat merindukanmu. Ingin rasanya kita tinggal di atap yang sama. Aku lelah bersandiwara seperti ini, Oppa. Apa aku sudahi saja?"

Dengan cepat lelaki itu menangkup wajah wanita yang berdiri di hadapannya kini, lalu tersenyum lembut dengan tampan. Sepertinya ia mengerti apa yang dirasakan wanitanya sampai sampai ia ingin mengakhiri semuanya.

"Tidak sayang, jangan. Kamu hanya perlu bersabar sebentar lagi. Aku ada di sini, paham? —Oh ya, dan pun apa kau tau Yeobo?" Tampaknya wanita yang ada dalam dekapannya ini agak bingung karena kontak mata yang di berikan prianya tampak terlalu Eumm—

"W-waeyo O-oppaa?"

Senyum smirk milik pria di depannya kini ia keluarkan dengan alis sebelah kanannya yang ikut terangkat ke atas. Sebelah tangan kanannya turun perlahan ke bawah, tepat berhenti di bongkahan padat dan kenyal yang masih terlapisi oleh kain berbahan katun tipis dan ketat berwarna merah jambu.

"Eugh.. Oppahh... " erangan halus lolos dari bibir tipis merah mudanya yang sudah dari tadi menghipnotis pria yang di mabuk cinta ini.

"Aku merindukan tubuhmu, sayang. Erghh..  Aku sudah tak tahan"

DAMN!

Diremasnya kuat bongkahan padat itu, besar, dan kenyal tanpa peduli rasa sakit yang di terima oleh pemiliknya.

"Agh! Jonginie Oppa!!" digigitnya bibir bawahnya sendiri untuk melampiaskan hasratnya, rasa sakit geraman prianya ternyata menyalurkan rasa nikmat juga.

Oh ya ampun! Dia tidak bisa menahan lagi!

"Mari bermain baby. Daddy merindukanmu. Daddy akan menghajarmu pagi ini, Ehm?"

.
.
.


Pagi ini, di sebuah tempat yang begitu besar, luas, dan megah

"Tuan Jeon, mobil anda sudah siap"

Mommy [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang