BEGIN 1.1

735 112 36
                                    

Jangan lupa Vote and Comment nya ya readers...

•MoMmY•

#

Tokoh : ✔Park Jimin
✔Jeon Jungkook 
✔Jeon Eun Jung
Jung Hoseok

Alur : Campur

Latar : yang pasti di bumi, udah

Genre : Fan-fic

*Perhatian!
Ini adalah karya author sendiri, hasil dari khayalan semata oleh author. Tidak untuk di perbanyak tanpa ijin dengan maksud apa pun dan dalam bentuk apapun❌*

Di minta untuk para pembaca cermat dalam membaca dan tidak terbawa ke dalam suasana cerita terlalu dalam.
.

Enjoy guys...
Salam author

.
.
.

"A-apa? Aku tidak mengerti Jimin, bicaralah yang benar"

Jungkook semakin bingung dengan penuturan Jimin. Apa yang dia maksudkan dengan dia akan memisahkan dia dengan anaknya? Ini penghinaan atau apa? Apa dia menuduh kalau Jungkook seorang penculik anak kecil? Dirinya saja baru bertemu dengannya kemarin. Dia kata Jungkook pedofil apa?

"Anakku Jungkook-ah , Eun Kyung. Jeball.."

Jimin kembali terjatuh ke lantai dengan tangisannya yang kembali memecah suasana.

Jimin tidak pernah sesedih ini sebelumnya dan tidak pernah merasa semenyesal ini sebelumnya. Jimin tidak sanggup kalau dia harus berpisah dengan putri kecilnya, mau itu sementara ataupun untuk waktu yang lama, apalagi jika selama lamanya. Hanya memikirkan dan membayangkannya saja itu sudah membuat dirinya sakit, apalagi kalau sampai hal itu benar akan terjadi padanya.

Jujur, sejak Jimin memijakkan kakinya kembali ke kota Seoul, rasa yang ada pada dirinya bercampur antara bahagia, sedih, takut, intinya rasa itu tidak dapat ia jelaskan secara rinci

Ditambah lagi ketika Jimin menginjakkan kakinya di mansion Jungkook yang luar biasa luasnya. Hal ini membuat dirinya semakin takut, bagaimana kalau kalau Eun Kyung akan lebih memilih tinggal bersama Jungkook ketimbang tinggal bersamanya. Memilih untuk memulai hidup yang baru dengan bahagia tanpa dirinya.

Jimin sempat memimpikan dirinya dapat hidup bersama dengan Eun Jung, darah dagingnya juga walau hanya sementara waktu saja.

Jimin hanya pernah melihat Eun Jung dari dekat saat Eun Jung dilahirkan di waktu dan rumah sakit yang sama saat Eun Kyung juga dilahirkan. Sejak dari situ pula, Jimin tidak pernah sekali pun melihat Eun Jung dari dekat

Sungguh besar keinginan Jimin untuk membesarkan Eun Jung. Menemaninya bermain, menghantarnya ke sekolah, mengepang rambutnya, dan semua di lakukan bersama sama. Namun, ia sadar, itu tidaklah mungkin terjadi. Mengingat mimpi itu tidak akan pernah jadi kenyataan, kembali hatinya terasa sakit dan pedih, sedih dan pilu, mengapa hidupnya semengerikan dan sekejam ini.

Namun, kembali ia sadar. Jimin masih memiliki Eun Kyung. Putri kecilnya yang juga masih memiliki hak untuk dicintai dan dibesarkan dengan kasih sayang. Oleh karena itu, dengan sekuat tenaganya, Jimin berusaha memberikan yang terbaik untuk kehidupan Eun Kyung

Jimin bahkan harus menyangkal diri dan bahkan harus menerima kenyataan bahwa dia diusir dari rumah dan tidak dianggap ada oleh keluarga besar Park dengan alasan

Mommy [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang