chapter 19

967 37 2
                                    

Sorry for typo🙏🏻🙏🏻

Happy reading ^^
.

.

.
.


Setelah kejadian itu Junghwan mengalami koma selama dua bulan  lamanya hingga seminggu kemudian akhirnya bocah manis itu membuka mata dan telah sadar dari tidur panjangnya.

Dan sebulan pasca komanya Junghwan di rumah sakit ,Doyum yang baru saja pulang dari study tournya dan mendapatkan kabar tentang adik kesayangan itu langsung saja datang kesekolah dan mengamuk disana mencari keberadaan Haruto yang menjadi dalang dari semua hal yang menimpa Junghwan.

Setelah menemukan keberadaan orang yang di carinya ,Langsung saja Doyum yang begitu murka itu melayangkan bogem mentah pada Haruto lalu memukuli pemuda itu hingga babak belur dan bahkan Doyum yang sedang di kuasai oleh rasa amarah itu dengan sadisnya mencekik Haruto hingga hampir kehabisan nafas jika saja tunangan  Doyum yang bernama 'Tag' itu tidak datang bersama teman-temannya dan menghentikan pemuda itu mungkin saja Haruto akan mati.

Sebelum meninggalkan Haruto yang sudah babak belur dan kini sedang di tolong oleh teman-temannya itu ,Doyum menyuruhnya untuk menjauhi Junghwan dan mengancam pemuda itu untuk jangan lagi menemui adik kesayangannya itu.

.
.
.

Ceklek~

Pintu ruang rawat Junghwan terbuka di susul mama bocah manis itu yang berjalan masuk kedalam dan melangkah kan kakinya menuju ranjang pasien yang di tempati sang anak.

Pintu ruang rawat Junghwan terbuka di susul mama bocah manis itu yang berjalan masuk kedalam dan melangkah kan kakinya menuju ranjang pasien yang di tempati sang anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey,dear .bagaiman perasaanmu ".Seru Mama Junghwan seraya mendudukkan tubuhnya di kursi samping ranjang Junghwan.

"Sudah lebih baik ma,hanya masih sedikit pusing saja".Balas Junghwan pelan seraya tersenyum kecil ke arah sang mama dengan wajah pucatnya.

Mama Junghwan menatap sedih ke arah sang anak lalu mengusap sayang pipi Junghwan  yang kini telah berubah menjadi tirus efek dari bocah manis itu yang mengalami koma dua bulan lamanya.

"Lihatlah sekarang pipimu menirus ,dear".Mama Junghwan berucap seraya mengusap sayang surai hitam sang anak.

"Tidak apa-apa ma,nanti juga akan kembali seperti semula jika aku makan dengan banyak."Junghwan berusaha menghibur sang mama dengan senyuman manisnya walaupun terlihat menyedihkan karena wajah bocah manis itu masih terlihat pucat.

Setelahnya mama Junghwan pun menemani sang anak hingga siang hari dan wanita itu terpaksa meninggalkan Junghwan karena ia harus tetap bekerja dan menitipkan Junghwan pada Yechan yang datang menjenguk sahabat baiknya itu bersama Junhyuk.

.
.
.
.

"Aku sedih melihatmu seperti ini,Junghwanie."Yechan terlihat berusaha untuk menahan tangisnya saat melihat kondisi Junghwan yang begitu menyedihkan itu.

first meet with love (HaruHwan) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang