Prolog

4.6K 328 13
                                    

Hai readers semua...
Hai aku Ndikka ,ini book ke 2 aku mungkin ,aku harap kalian membacanya dan jangan lupa beri bintang oke...
Maaf kalau cerita yang aku buat tak sesuai dengan harapan ,please komen oke .....

____________________
____________________________

Flashback

Tahun 1879  

Srekk

srekk

Brak

Brak

Hah ...hah

Terdengar beberapa pasang kaki berlari ,terlihat seorang namja manis dalam keadaan kumal ,tapi masih memperlihatkan kecantikannya.
 
Namja manis ini mencoba menjauh dari sekelompok orang yang mengejarnya. Berkali kali dia tersandung oleh kakinya sendiri demi lari dari sekelompok orang yg mengejarnya.

Grepppp

"Tertangkap kau!" Ujar namja itu. Namja itu terlihat gagah dengan hanbok  khas orang kerajaan ,hanbok yang dibuat khusus untuk orang kerajaan saja.

"Hiks..hiks..lepaskan aku hiks lepaskan aku.." namja manis itu makin terisak ,dikala cengkraman namja tampan itu pada lengannya.

"Yang mulia anda menangkapnya ,biar saya dan yang lain akan mengurusnya.."ujar salah satu dari sekelompok orang yg diketahui sebagai prajurit kerajaan.

"Tidak ,biar kami yg mengurusnya .Kalian pergilah ."ujar namja lain yg tiba tiba menerobos kerumunan prajurit.

"Tapi yang mulia ba__"

"Kau tidak mendengar apa yg dia katakan Huh~~? Turuti apa yg kami katakan ,cepat pergi!!!!" Ujar namja tampan itu.

"Baik yang mulia,kami undur diri_"

Brak brak brak

Brak

Brak brak

Setelah para prajurit itu tak terlihat oleh tiga pasang mata itu ,salah satu dari mereka angkat bicara.

"Jadi...."namja bergigi kelinci itu menjeda kalimatnya.

"Jelaskan mengapa kau pergi Park Jimin ." Ujar namja kelinci itu ,ia berkata dengan rahang yg terlihat mengeras ,ditambah tangannya yg dari tadi terkepal menahan gejolak emosi yg meluap dari tadi.

Namja manis yg diketahui bernama Park Jimin itu semakin menundukkan kepalanya .Bahu sempitnya semakin bergetar saat namja satunya bersuara.
 
Namja tampan itu mendekatkan tubuhnya ( jadi posisinya itu di belakangnya Jimin gitu) dan berbisik rendah tapi penuh intimidasi.

"Jelaskan mengapa kau pergi humm~JELASKAN SEKARANG!!"ujar namja tampan itu

"A-aku..hiks a-aku ti..hiks.t-tidak kabur hiks ,maaf kan aku hiks maaf hiks maaf ." Hancur sudah pertahanan Jimin ,ia terisak sambil bersimpuh.
 
Hah~~

Terdengar helaan nafas dari kedua namja lainnya ,mereka ingin marah tapi tidak bisa , sungguh melihat namja manis mereka ini terisak membuat hati mereka seakan tercubit

Grepppp
Grepp

"Sstt... berhentilah menangis , bagaimana kami bisa marah jika kamu menangis begini hmm~" ujar namja kelinci itu.

"Kamu sungguh membuat kami tak bisa marah padamu baby" ujar namja tampan itu sambil mengecup puncak kepala Jimin.

Lama mereka berpelukan dalam posisi seperti itu ,dimana kedua namja berstatus seme itu memeluk uke cantik manis mereka ditengah tengah.

Your my home (Vminkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang