Semua berjalan mulus begitu saja. Malam pertama antara aku dan Ardy, kami cepat akrab dan cukup mudah mengungkapkan kasih sayang.
Mungkin dari sejak masa taaruf kami mendalami karakter masing-masing, begitu banyak kecocokan dan keyakinan diri, sehingga malam ini cukup mudah kami berbaur. Melewati malam yang terasa panjang di zaman sekarang yang sebetulnya dari detik ke detik itu terasa cepat pada kenyataannya.
Kami mengobrol dan bercerita ringan, bertanya apa yang membuat penasaran selama masa taaruf. Seperti hal sepele yang ku sangat penasaran, yaitu cerita apa yang Ardy rasakan saat pertama kali datang ke rumahku untuk meminta izin pada orangtuaku apakah diizinkan untuk melanjutkan taaruf. Dan dia juga bertanya apa yang kurasakan pada hari itu,, dengan santainya dia berkata dia merasa kalau aku terlihat sumringah dan ge-er 😆😁 yaaaa kenapa sih isi hati perempuan selalu mudah terbaca 😌.
Dan malam itu,, moment tiba2 Ardy mengecup punggung tanganku lembut, sambil menatapku, lalu perlahan mengecup jidatku (untuk jidat bukan pertama kali sih, karena setelah akad dan saat resepsi Ardy juga mengecup jidatku 😆), tangannya mengelus halus rambutku.
Dan aku refleks meraih tangannya, hatiku dan radar tubuhku juga refleks mengecup tangannya. Masyallah,, betapa aku merasa sangat jatuh cinta padanya, aku mencintainya dan semua perasaan ini Engkau ridhoi ya Allah.
"Zara,,, aku cinta dan sayang kamu,, sangat,,, ku lewati hari2 taaruf kita jauh di lubuk terdalam tiap harinya aku jatuh cinta padamu. Dan aku menahan diri dengan kuat. Sampai tiba di malam ini,, tidak ada pembatas untuk aku mengungkapkan semuanya. Zara engkau impianku, aku sangat mencintaimu"
Ardy berkata-kata yang membuatku melayang dan membuatku refleks melabuhkan diriku dalam dekapannya. " i think i love you more honey,,, you are the one, and I'm the winner" kuucapkan dalam dekapan hangatnya, erat kami saling menumpahkan kasih sayang.
Ya,,,masih tergambar jelas semua kenangan malam pertamaku itu, tepatnya 2 tahun yang lalu.
Dan hari ini ku hanya ingin mencoretkan kisah yang akan aku wariskan kepada anak cucu kami.
To be continued,,,,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
From Taaruf With Love
RomanceYa, moment tersebut sebetulnya kami nantikan, bersentuhan pertama kali. Saling mengungkap perasaan cinta dan kasih sayang yang selama ini kami simpan dalam- dalam. Tak terkira akan sebegitu dahsyat rasanya, gugup, gemetar, haru dan bahagia menjadi s...