Tetttt
Bel istirahat pun berbunyi, hampir semua teman teman ku meninggal kelas untuk mengisi perut mereka tapi tidak dengan ku, rasa penasaran masih hinggap dalam diri ku tentang nya ya dia Zaidan. Ku putar arah bangku ku hingga sekarang kami saling berhadap an, sekilas dia menoleh dan melihat ke arah ku dengan pandangan yang aneh. Ku hirau kan itu dan memulai berbincang dengan nya'Hai Zaidan' -sapa ku dengan ceria
Tidak ada jawaban dari nya hingga ku lanjutkan ucapan ku
'Zaidan kamu dari Bandung kan? Bandung mananya? Aku juga orang Bandung'
'Zaidan ayo bicara, Aku ga seperti orang orang itu. Kita kan sama sama dari Bandung gausah sungkan' -lanjut ku dengan nada ceria seperti tadi
'Kebon lega, Bandung kota' -ujar nya singkat tanpa menatap ke arah ku
'ouh, aku ada saudara disitu tapi aku asli soreang lahir disana' -ujar ku dengan nada yang lebih ceria lagi
'Ternyata dia tidak seburuk yang ku kira, dan ini adalah awal permulaan yang baik untuk berteman denganya:)' -ujar ku dalam hati
❇❇❇
YOU ARE READING
HIM
Short StoryTidak tidak, jika kalian berfikir aku akan menceritakan suatu kisah percintaan romansa ala anak SMA atau bahkan kisah percintaan Romeo dan Juliet yang berakhir dengan tragis maka kalian semua salah! Aku akan menceritakan tentang-Nya. Seseorang denga...