JULIAN

MANIS

Ku harap ini
Bukan yang terakhir
🍃

Tak terasa lima hari sudah aruna melewati hukuman yang di beri pak ari.
Hanya tinggal menghitung hari tugas yang di emban aruna akan berakhir.

Aruna berjalan melewati lorong sekolah
Dengan membawa sebuah es krim di tangan nya.senyum aruna terus mengembang,entah lah sebahagia apa dirinya sekarang.yang terpenting sekarang hanyalah tidak ada yang merusak mood sang gadis manis bernama aruna mikaila tersebut.

****
Aruna turun dari angkot.melangkahkan kaki nya sedikit menuju sebuah kedai.

Ia menumpang untuk duduk sebentar di depan sebuah kedai tersebut.
Menikmati lalu lalang jalanan sambil melepas penat.hingga tak sengaja mata coklat lekat itu menemukan sosok lelaki yang ia kenal di sebrang jalanan .
Sosok itu terlihat sedang asik bergurau dengan gadis kecil penjual mawar.

Lagi lagi persetan apa yang ada dalam diri aruna.
Ia bangkit dari duduknya,menyebrang jalan,lalu menghampiri sosok pria tersebut.
Bukan nya malah terkejut si pria malah tersenyum ramah kepada aruna.

"Eh kak aruna ya?sini duduk kak."

Gadis kecil penjual mawar tersebut tersenyum ramah pada aruna,memberi kode untuk aruna duduk di samping nya.
sedangkan aruna terkejut mengapa bisa gadis kecil itu mengetahui namanya.

"Kalo boleh tau kamu tau nama aku dari mana?"

Tanya aruna tanpa basa basi.

"Kan kakak pacarnya kak julian,ya kan kak lian."

Julian hanya membalas dengan wajah datarnya.
Sedangkan sang gadis kecil tersebut terlihat cekikikan.

"Mana ada bohong dia mah jangan percaya dek,eh si adek malah ketawa ketiwi sendiri kenapa atuh?kerasukan jin tomang"

"Abisnya aku saking seneng nya sampe keceplosan,ini harus nya rahasia eh ternyata mulut ku gabisa di jaga,ups maaf kak lian mianhe."

"Eh dia cerita apa an aja nih sama kamu,pantes dari kemaren kuping gue pengeng banget ternyata lo biang nya."

Aruna melototkan matanya pada julian.

"Kak runa dia bilang dia jatuh cinta sama cewe bikin rusuh disekolah trus judes pula katanya.tapi gatau kenapa dia malah jatuh cinta sama karakter kakak."

'Deg'
Pompaan jantung yang terlalu kuat,aruna rasakan kembali.mengapa rasa aneh.
Rasa ini terus menjalar pada tubuh aruna.
Pipi aruna merona membuat sang pemilik menunduk malu.

Julian bangkit dari duduknya.mengambil beberapa tangkai mawar dari gadis kecil tersebut,dan berjongkok di depan aruna.

"Aruna ini gue julian aditya,orang nyebelin yang bikin lo bete beberapa hari lalu, ingin mengungkapkan isi hatinya kembali."

"Maaf gue gabisa seromantis lelaki di luar sana.maaf juga karena gue bukan punjangga yang bisa merangkai kata kata untuk mengungkapkan isi hati ini."

"Gue mohon run kasih kepastian buat gue kalo emang benar lo itu ada."

"ARUNA WILL YOU BE MINE?"

HELLO GAIS PART INI PENDEKAN YA
SORRY
SEPERTI BIASA JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN CERITA INI SUPAYA AUTHOR AMATIR INI RAJIN BUAT UPDATE
THANK YOU :)