❤HOSE

489 38 0
                                    

Hapy Reading

°_____________________________________°

'Malam ini serasa lebih terang dari biasanya.
Bulan dan bintang nampak sangat semangat menujukan dirinya di langit yang gelap gulita. Para bintang yang sepertinya sedang mengadakan reuni akbar, dan bulan sebagai tamu paling bersinar di tengah tengah mereka'.

"Kata kata nya lebay ga sih"

Gadis yang sedang menulis, menujukan hasil tulisanya itu ke temanya yang sedang memainkan laptopnya

"Gak"

Kata sang teman tanpa menoleh sedikitpun dari arah laptopnya

"Ish. Di liat aja belum kok. Yang bener.. Ini lebay apa engga"

Gadis itu terus menyodorkan buku 'khusus' nya kepada sang teman.
Temanya yang sedang fokus ke arah laptop nya menghembuskan nafas, jengah.

Lalu dengan tidak bersahabat ia merebut buku yang ada di genggaman sang gadis dan membaca nya dengan seksama

"Engga carline, ini engga lebay, kata kata nya udah pas. Nih nih, aku mau lanjut ngedit naskah kamu yang ini.. Penerbit tuh pengin ini di terbitin bulan depan. Jadi aku harus garap cepet"

Gadis yang di panggil carline itu menyengir kuda lalu mengambil buku yang ada di genggaman sang teman.

"Udah di edit berapa halaman emang?"

Tanya Caroline atau biasa di panggil Carlin kepada sang teman

"Sejauh ini aku udah berhasil edit 100 halaman, toh semua tulisan kamu udah bener dan cuma sedikit yang perlu di perbaiki"

Jawab sang teman dengan tatapan masih ke arah laptop

"Oh berarti tinggal 150 halaman lagi ya? Kurasa aku ada sedikit kesalahan di saat menulis halaman 175, coba nanti kamu cek ya, aku mau lanjut nulis lagi, aku di tawari nerbitin satu novel lagi sama penerbit *** soalnya"

Kata Caroline yang di jawab anggukan oleh sang teman.

***

Caroline menatap berang kepada temanya itu. Bisa bisa nya dia masih tertidur ketika seharusnya 1 jam lagi harus mengirim naskah kepada penerbit

"Galilaaaaaaaaa"

Caroline berteriak tepat di telinga galila. Sang teman sekaligus editor nya.
Galila langsung terperanjat kaget lalu menutup kedua telinganya

"Ngga usah teriak teriak bisa ngga sih line!!!"

Ucap galila penuh emosi

"Siapa suruh tidur terus hah!! Ini satu jam lagi kita harus ke kantor penerbit galilaa dan kamu belum apa apa?. Kalo sampe telat gimana Image kita!"

Balas Caroline tak kalah sewot nya

"Astaga. Aku sampai lupa karena saking lelahnya semalam. Maafkan aku. Baiklah aku akan bersiap, 15 menit lagi aku udah rapi"

Setelah mengatakan itu galila menuju kamar mandi dan bergegas untuk bebersih dan berpakaian secara rapi

Caroline menghela nafas lalu berjalan keluar dari kamar galila. Mereka memang tinggal satu rumah, ah bukan, satu apartemen lebih tepatnya . Apartemen itu sebenarnya milik Caroline, namun dengan sangat memaksa, galila di suruh tinggal di apartemen bersama Caroline dengan alasan karena galila adalah editornya.
Caroline memang sangat pemaksa, namun dia tidak seperti gadis yang mempunyai prinsip 'apa yang aku mau maka harus di kabulkan' tidak. Caroline tidak seperti itu

HAPY or (SAD) ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang