capt 2 HOSE

189 34 0
                                    

Hapy Reading
°__________________________________________°

Caroline menatap dinding kamarnya dengan tatapan kosong. Dia masih bingung, sebenarnya apa yang terjadi, dia juga berusaha mengartikan mimpi nya malam tadi.

Hari sudah berganti di mana kejadian pertama kali yang membuat Caroline shok. Namun malam tadi ada sosok wanita yang menghampiri nya, wajah wanita itu tidak kelihatan karena dia pakai tudung. Kata kata wanita itu terus terngiang di pikiran Caroline

"Kamu jalani saja yang terjadi. Anggap seolah olah kamu memang bagian dari cerita ini. Lakukan yang menurut kamu benar, jika waktu yang di tentukan telah tiba maka akan ada seseorang yang membantumu keluar dari dunia ciptaan mu sendiri"

Kata kata itu. Maksud nya apa waktu yang di tentukan? Maksudnya apa ia harus bersikap seolah olah ia memang berada di dunia ini? Dan bagaimana menjalani nya?

"Kayak nya kata si mbak dalam mimpi tadi malem maksudnya tuh aku harus berpura pura menjadi camel selama di sini sampai penolong ku dateng? Tapi aku ga bisa jadi jahat. Aku kan orang baik. Dan lagi mana ada yang percaya aku orang jahat, kalo wajah aku aja imut, cantik nan polos begini"

Caroline tersenyum bangga lalu berjalan ke meja rias di dalam kamar yang ada cermin nya

"Ini muka masih muka aku. Cuma aku keliatan lebih muda dan omaygat kok aku jadi cantik banget begini sihh mana muka nya keliatan imut imut lagi ish masa muka polos begini jadi antagonis. Ga mau ah. Lagian kata si mbak dalam mimpi aja 'lakukan yang menurut kamu benar' kan?"

Caroline berbicara pada diri nya sendiri di depan cermin. Dia harus tetap menjalani hari hari nya di sini sebagai camel, tapi tentunya bukan camel yang menor dan manja! Caroline itu anti manja ya! Dia juga tidak suka dandan. Dan satu hal lagi Caroline tidak pernah yang namanya mengejar laki laki! Yang ada laki laki yang mengejar Caroline

Harga diri Caroline mau taroh di mana jika sampai semua orang tau. Ish! Dia jadi kesel sendiri sama si camel, padahal kan dia sendiri yang menciptakan tokoh camel ini

Caroline masuk ke dalam kamar mandi lalu mengguyur dirinya dengan shower. Ia memejam kan mata lalu mengingat ngingat jalan cerita ini. Jika pria tadi ah maksudnya Carlie sudah mengenal devanra alaska si protagonis pria berarti ia sudah 2 bulan masuk sma. Karena dalam ceritanya carlie mengenal pria itu ketika sang adik diam diam terus memandangi pria itu ketika berada di parkiran saat hendak pulang.

Dan 2 bulan itu awal mula protagonis pria dan wanita berteman. Ah jadi sudah sejauh ini? Tapi berarti sudah 1 bulan si camel ini mengejar devandra? Memalukan sekali!

Caroline membuyarkan pikiranya ketika mendengar ketukan dari luar. Dia segera mandi dengan cepat cepat lalu melihat siapa yang mengetuk pintu nya tadi.

***

"Kenapa kamu mengetuk pintu kamarku?"

Tanya Caroline kepada Carlie

"Hanya memastikan adik kecilku sudah baik baik saja"

Ucap Carlie dengan senyum hangat nya.
Caroline menatap Carlie dengan pandangan intens. Jika di perhatikan Carlie ini tampan, hidung yang mancung, kulit putih bersih, mata yang tajam dan meneduhkan, bibir penuh dan uhh sexi

Caroline menggelengkan kepala nya

"Aku tidak apa apa dan maafkan aku yang kemarin. Aku hanya sedang shok"

HAPY or (SAD) ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang