capt 5 HOSE

150 26 1
                                    

Hapy Reading
•__________________________________________•

Pagi ini pagi yang cerah seperti suasana hati Caroline yang juga sama cerahnya. Dia begitu semangat berangkat pagi ini. Setelah satu minggu yang lalu kejadian di mana pembulyan terhadap livia dan juga awal pertemanan dirinya dengan devandra, kini dia menjadi sangat dekat dengan laki laki itu. Bahkan sudah dua hari ini mereka berangkat dan pulang sekolah bersama.

"Pagi mom pagi dad"

Sapa Caroline ketika sampai di meja makan.

"Pagi juga.. Kayanya dari kemarin ada yang beda ya dari camel.. Hmm apa ya?"

Momy camel bertanya dan pura pura berfikir.

"Itu tuh mom, dari kemarin kan si adek di antar jemput terus sama doi"

Ucap carlie menimpali.

"Wahhh, dady udah punya calon menantu yah?"

Goda dady nya yang membuat pipi Caroline semakin merona.

"Ish apaan sih dad! Momy juga, orang gaada yang beda dari Caro-eh camel kok, dan apaan tadi kaka bilang? Doi, siapa emang doi nya camel?"

Caroline menatap keluarganya dengan tatapan kesal.

"Permisi non, di luar ada den devandra"

Ucap sang pembantu yang tadi keluar karena mendengar bel.

"Suruh masuk aja bi"

Caroline hendak berbicara namun langsung di potong oleh perkataan momy nya. Caroline menatap momy nya kesal, Sedangkan yang di tatap hanya terkekeh

"Permisi om, tante, kak"

Devandra masuk lalu menyalimi kedua orang tua Caroline dan bersalaman dengan carlie.

"Mel"

Devandra tersenyum ketika melihat rona merah di pipi gadis itu. Devandra duduk di kursi kosong sebelah Caroline.

"Jadi ini yang ngebuat anak momy semangat dua hari ini?"

Caroline melotot ketika momy nya berkata seperti itu. Semua yang ada di meja tertawa melihat reaksi Caroline.

"Momyyy"

Caroline merengek lalu bangkit dari duduknya

"Ayo Dev berangkat! Di sini orang orang nya mulut ember bocor semua"

Caroline menarik tangan devandra dari kursi nya lalu melangkah keluar.

"Loh kan lo belum sarapan"

Ucap devandra

"Tar di kantin gampang, cepet keburu telat"

"Masih ada 30 menit ini. Mau sarapan di luar dulu?"

"Ga usah. Gue bisa makan di kantin"

"Lah emang yang mau makan lu doang? Gue juga mau sarapan. Jangan geer deh"

Caroline melotot sebal ke arah devandra lalu menyilangkan tanganya di depan dada

HAPY or (SAD) ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang