(Sudut pandang Jae)
"Selamat pagi, dunia!"
Aku selalu meluangkan waktu untuk menyapa dunia yang indah tiap kali aku bangun tidur. Katakan saja aku lebay, alay, atau apapun. Memang begitulah aku mengawali hariku. Itu adalah caraku menunjukkan syukurku atas hidup yang diberikan Tuhan padaku. Dia hanya memberi hidup sekali, jadi jangan disia-siakan dengan amarah dan kesedihan. Hidup haruslah bergembira.
"I feel good! I knew that I would, now!" Aku menyanyi lagu dari James Brown sembari aku bersiap menuju sekolah.
Yippey! Sekolah! Aku suka sekolah!
Sekolah jadi tempat di mana aku bisa bertemu banyak teman, berinteraksi dengan mereka, dan mengenal mereka lebih dalam. Saat melihatku mungkin kalian akan berpikir kalau aku seorang kutu buku yang cupu. Ya, aku pakai kacamata bulat besar yang membuatku terlihat seperti itu. Sengaja sih. Haha. Tapi sesungguhnya aku suka bicara dengan orang lain. Bicara tentang buku! Hahahaha.
Kata orang, aku ini aneh. Well, yes I am.
Tapi aku lebih setuju dengan kata unik.
Ya. Aku ini special edition.
I'm the one and only Park Jaehyung.
.
.
.
Dalam perjalanan menuju sekolah kali ini, aku membaca The Perks of being a Wallflower. Kalian sudah pernah baca buku itu? Sebetulnya, aku sudah membacanya berulang kali, tapi aku masih menyukainya. Bukan, aku mencintainya dengan seluruh hatiku. Singkatnya, itu adalah buku favoritku. Aku merasa sangat relate dengan Charlie. Ya, menjadi seorang wallflower.
Kalian tahu apa itu wallflower?
Oke, aku beritahu.
Diambil dari kamus Oxford, wall·flow·er dibaca ˈwôlˌflou(ə)r/ dikategorikan sebagai kata benda dengan arti tanaman di Eropa Selatan yang masih termasuk bagian dari kubis dengan bunga berwarna kuning, jingga kemerahan, merah pekat, dan cokelat, yang mekar saat musim semi.
OH! BUKAN ITU. Maafkan.
Aku seharusnya mengambil arti dari kamus Urban.
Wallflower adalah tipe penyendiri, pemalu, yang orang-orang tidak kenal, namun terkadang juga jadi orang yang paling menarik jika sudah diajak bicara dan imut.
Bukankah itu sangat menggambarkan diriku?
Oke, aku memang bukan seorang penyendiri atau pemalu, tapi jelas aku adalah orang paling menarik yang mungkin kalian tahu. Dan tentu saja, fakta yang tidak bisa dielakkan lagi, aku cute.
HAHAHAH
Kembali ke buku The Perks of being a Wallflower. Seperti Charlie, aku juga jatuh cinta pada Sam. Dia teman yang sangat baik untuk Charlie. Terlebih dia sangat cantik. Emma Watson memerankan peran itu dengan sangat baik di film. Jadi, siapa yang tak jatuh hati pada Sam?
Dan kuberi tahu, aku punya teman yang cukup mirip Sam, Namanya Jieun. Kim Jieun, my bestfriend forever.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Should I Do?
FanfictionCerita tentang remaja yang jatuh cinta. Kecemasan tentang bagaimana mengungkapkannya sampai perasaan kecewa ketika mengetahui bahwa itu hanyalah cinta yang tak terbalas, membuat mereka bertanya pada diri sendiri, "Huh, harus bagaimana?" Cerita ini t...