Untitled 🖤🖤

1.7K 118 30
                                    

Author PoV

Sehun mengeratkan pelukannya ketika Sejeong hendak melepaskan diri dari kungkungan laki-laki jangkung ini. Gadis Kim itu hanya bisa mengerlingkan netranya jengah, sudah hampir tiga jam mereka berdua ada di posisi seperti ini saling berpelukan sambil menonton siaran televisi yang sedang menyiarkan acara musik mingguan itu.

"Aku mau minum sebentar oppa." Sehun dengan enggan merelakan pelukan mereka terlepas membiarkan gadis itu membasahi tenggorokannya. Sejeong tersenyum simpul lalu mengecup pipi Sehun kilat sebelum akhirnya ia meninggalkan Sehun sendirian di living room apartemen milik kekasihnya ini.

Sudah berjalan hampir tiga tahun lamanya hubungan mereka dan tak ada media yang mencurigainya, Sehun bersyukur akan hal itu. Tapi Sehun tak bisa terus-terusan menutupi hubungannya dengan Sejeong karena pasti lama-kelamaan hubungan mereka akan diketahui publik juga. Sehun menatap layar televisi di depannya dengan tatapan kosong, pikirannya sedang melayang jauh memikirkan bagaimana nasib hubungannya dengan Sejeong.

Jika Sehun boleh saja bersikap egois pasti gadis itu sudah menyandang marga Oh di depan namanya, sungguh lama-lama ia juga mulai merasa terkekang ketika ingin menjalani kencan singkatnya dengan Sejeong. Sehun yakin, sangat yakin di luar sana mungkin saja sudah ada salah satu sasaengnya yang tau akan hal ini buktinya Sejeong semakin hari semakin enggan diajak makan malam di luar sekalipun itu restoran yang memang tertutup dan hanya beberapa orang yang tau.

Sehun tidak sebodoh itu tentang urusan sasaeng gila yang selalu membuntutinya kemana saja, zaman semakin berkembang teknologi juga semakin maju dan itu tentu saja membuat gerak sasaeng akan lebih mudah untuk mendapatkan segala informasi tentang idol salah satunya adalah dirinya sendiri. Tak bisa dipungkiri memang, sudah terhitung sampai tahun ketiga mereka bersama Sejeong pernah menerima setidaknya 10 ancaman yang menyuruhnya untuk mengakhiri hubungan kasihnya dengan Sehun.

Hal itu lah yang membuat hubungan mereka sempat merenggang selama hampir satu bulan lamanya, itu keputusan mereka berdua tentunya karena baik Sehun dan Sejeong tak ingin ada yang tersakiti dengan ulah gila sasaeng itu.

"Kau yakin?" Sehun menatap Sejeong dengan tatapan sendunya, suaranya parau karena ia habis menangis tadi. Sejeong mengelus pipi Sehun pelan, dan penuh kelembutan mencoba meyakinkan kekasihnya itu bahwa mereka akan baik-baik saja.

"Kita kan juga pernah tidak bertemu hampir selama tiga minggu oppa, aku percaya padamu bahwa kau tak akan berpaling dengan gadis lain di luar sana aku yakin itu. Aku juga berjanji tak akan meninggalkanmu."

Begitulah kira-kira ucapan perpisahan dari keduanya, penuh dengan air mata karena mereka sama-sama tak ingin berpisah walaupun untuk sementara.

Tapi mau bagaimana lagi? Kedua manager mereka juga sudah memberi peringatan untuk lebih hati-hati lagi mempertimbangkan keselamatan mereka berdua.

Sehun ingin sekali bebas dari semua ini, ia sebenarnya sudah siap jika harus mengumumkan hubungannya dengan Sejeong di depan publik namun memang tak semudah itu. Banyak hal yang dipertimbangkan tentu saja karir Sehun dan karir Sejeong, nasib Exo dan Gugudan, serta mental keduanya yang mau tak mau harus bisa menerima segala komentar entah komentar baik atau buruk yang timbul dari reaksi netizen di luaran sana.

Sehun diam-diam juga mulai memikirkan wajib militernya bersama Jongin tahun depan, ia ingin sekali segera melaksanakan kegiatan wajib militernya itu dan segera menyelesaikannya. Di bayangannya setelah ia menyelesaikan wajib militer, Sehun akan mengajak Sejeong untuk menikah. Tapi melihat semakin ganasnya perilaku sasaeng di sekitarnya membuat Sehun takut untuk meninggalkan Sejeong sendirian di dunia yang nyatanya memang kejam ini.

"Jjagiya?" Sehun tersadar dari lamunannya ketika aroma tubuh gadis itu menguar memenuhi hidungnya. Laki-laki itu tersenyum manis menatap Sejeong yang kini sedang mencari posisi nyaman di pelukannya, dengan lembut ia mengecup singkat pelipis gadisnya itu.

Untitled [SehunxSejeong] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang