Untitled 05

1.5K 148 35
                                    

🖤Oh SeHun | Kim SeJeong🖤

.

.

.

.

.

.

.

.

Untitled-05-

•••••

Flashback chapter 04
"Aku mau pulang." Sejeong masih enggan membalikkan badannya atau bahkan sekadar melirik kearah Sehun yang kini sedang menatapnya intens. Gadis itu bahkan mulai merasakan pandangannya memburam karena air mata yang mulai memenuhi kelopak matanya.

"Yaa, wae geurae? Ada apa denganmu Kim Sejeong?" Batin Sejeong.

"Arraseo, aku akan mengantarmu pulang. Tapi aku tak kan membiarkanmu pulang dengan suasana hati yang seperti ini. Baiklah, aku minta maaf jika perbuatanku membuatmu merasa kesal bahkan tidak nyaman. A-aku hanya senang ketika melihat wajahmu merona seperti tadi. Tak ada maksud lain Sejeong-ah. Mianhae, jeongmal mianhae." Sejeong masih belum bereaksi ketika Sehun mengucapkan kalimat itu, laki-laki yang kini sudah berganti pakaian dengan kaos oblong bewarna putih dan celana jeans itu menghela napasnya pelan.

"Baiklah, sepertinya kita harus menyelesaikan permasalahan ini malam ini juga. Aku akan menelpon Hana noona dulu untuk meminta izin mengantarmu pulang agak terlambat." Sehun masih menatap Sejeong dengan sendu sambil sesekali matanya melirik kearah smartphone nya untuk menghubungi Hana.

"Nde, yeobseyo?"

"..."

"Ne noona, ini Sehun."

"..."

"Ani, aku hanya ingin meminta izin untuk membawa Sejeong berjalan-jalan malam ini sebentar saja."

"..."

"Mm, sepertinya ada sesuatu yang perlu aku selesaikan dengan adikmu ini. Aku janji akan membawanya pulang dengan kondisi yang baik tak kurang suatu apapun."

"..."

"Nde, aku sudah menyediakan segala keperluan untuk menutupi identitas kami."

"..."

"Nde, gomawo noona. Jalja."

Pip-

Sehun kembali meletakkan ponselnya di saku celananya, fokusnya kembali kepada gadis yang masih betah mendiamkannya ini. Apa ucapannya tadi pagi sangat keterlaluan? Hingga membuat Sejeong yang biasanya tak pernah mengambil pusing omongan banyak orang menjadi sekesal ini sekarang?

"Kau jahat hyung! Aku benci dirimu!"

•••
Chapter 05

Sehun hanya bisa menghela napasnya ketika gadis di depannya ini belum juga menghentikan derai air mata yang keluar dari sepasang mata yang mulai sembab itu.

Untitled [SehunxSejeong] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang