Lauren

21 5 0
                                    

Keesokan harinya.

Semua anggota squad planet sudah bekumpul di sekolah, mereka semua sedang berada di taman.

" Btw shella, si vina baik baik aja kan?? " tanya nada.

" Sejauh ini baik baik aja " jawab gue.

" Vina siapa yak?? " seru dhita.

" Oooo diaaaa ooo " jawab dhita sendiri.

" Ngak jelas lo dhit " balas gue.

" Yuk lah ke kelas " ajak audrey.

" Yok "

Disepanjang jalan menuju kelas,seperti biasa para haters yang sibuk ngurusin hidup orang, sedangkan hidup nya sendiri enggak diurusin dasar.

Di kelas

Kelas 11 ipa 1 sekarang belajat matematika dengan pak budi, tetapi setelah lama menunggu pak budi tak kunjung datang. Dito sudah mencari pak budi di kantor, tetapi pak budi tidak ada.

" Jadi guyssss kita jamkosss!!! " sorak dhita dengan penuh semangat.

" Yeyeeeyyeyye " sorak kelas 11 ipa 1 kegirangan.

" Jadi kita ngapain di jamkod kali ini??? " tanya vera.

"Hmmmm, gue mau ngapain??? " jawab ana.

" Ngak jelas lo na " gumam vera.

Disaat gue sama vera ngeliat ke jendela belakang sekolah, gue dan vera melihat lauren yang di suruh menuju ke kamar mandi cewek. Dan gue langsung mengkode vera untuk menuju ke kamar mandi.

" Man teman, gue ama vera keluar bentar yaak " jelas gue.

" Oke "

Di kamar mandi

Gue dan vera melihat dari balik pintu kamar mandi, dan ternyata lauren di bully oleh teman seangkatan kami.

" Shella, tu anak udah keterlaluan, kita labrak aja lagi " ujar vera geram.

" Bentar vera sabar "

Karena teman seangkatan kami membully lauren sudah diluar batas, gue dan vera auto ngelabrak dia.

" Ehm, tadi lo ngapain?? "tanya vera kepada orang yang membullyy lauren.

Teman seangkatan kami yanh membully lauren ada 3 orang.

" Jangan ikut campur looo!!! Oh iya tumben lo berdua aja, kalau lo berdua aja hmmmm, bisa dong gue nindas kalian berdua yang sok berkuasa di sekolah ini " jelas salah satu cewek, yang bernama vanesa, sambil mendorong bahu gue.

" Eh sorry ya ntar lecet baju gue " sahut gue, sambil nge lap baju gue.

" Kalau lo punya masalah ama lauren, ngomong baik baik " ujar vera.

" Asal kalian tau, si lauren itu sok sama kakak kelas, otomatis ya gue sakit hati " sahut teman vanessa yang bernama velisa.

" Lo ngomong baik baik aja bisa kan?? " tanya gue

" Gimana coba bisa ngomong baik baik ama ni anak sok, untung gue masih bisa nahan emosi kalau lo masih sok gue ngak segan segan buat lakuin apa yang gue suka" jelas vanessa sambil menatap tajam mata lauren.

" Dah ah gue capek, mending pergi " ajak teman vanessa, yang bernama sarah.

Akhrinya vanessa dan temannya pergi meninggalkan kami.

" Akhirnyo lo tau kan rasanya kena bully?? " ujar vera.

" Iya hiks hiks, gue takut hiks hiks, kak makasih ya udah bantu lauren " ujar lauren sambil menangis.

" Iya iya, lo jangan bully lagi yang lauren karena itu perbuatan yang sama sekali unfaedah " kata gue.

" Iya kak hiks hiks "

" Yaudah yuk, gue bantu lo berdiri. Kekantin yuk biar gue traktir " guman vera.

Di kantin

" Nih minum " ujar gue, sambil memberikan minuman kepada lauren.

" Btw ,kenapa lo bisa di bully oleh vanessa??? " tanya vera penasaran.

" Jadi gini kak, gue kan enggak tau mereka pada kakak kelas gue. Gue otomatis lah mintak uang ama dia, tiba tiba dia marah lalu nyuruh gue ke kamar mandi " jawab lauren.

" Lo sih ubah sifal lo yang kek gini ,ngak guna sama sekali. Liat gue ama squad gue enggak ada tuh namanya kek gituan enggak ada gunanya " tutur gue.

" Iya gue udah sadar, btw makasih ya udah bantuin gue, kalau kakak pada enggak ada pasti gue udah abid " seru lauren.

" Iyak mending lo masuk kelas gih " ujar vera.

" Iya kak makasih kak "

" Sama sama "

Lalu lauren menuju kelas, dan kami berdua juga menuju ke kelas.

Sesampai nya di kelas tertanya pak budi sudah datang, mati deh gue ama vera.

" Gimana nih shel " cemas vera.

" Bilang aja kita dari wc, kan emang dari wc "

Lalu gue dan vera masuk kedalam kelas, dengan penuhh rasa ketakutan.

" Assalamualaikum pak " salam gue dan vera.

" Waalaikumsalam masuk " jawab bapak budi.

Akhirnya nyawa gue dan vera terselamatkan. Padahal hati ini sudah cenat cenut ( lebay). Pelajaran bersama pak budi berlangsung sebentar, di karenakan pak budi telat masuk, setelah sekian lama menunggu akhirnya istirahat juga.

" Fiuhhhh selamat lo berdua " tutur cassandra.

" Wo iya dong , doa anak sholeh " bangga vera.

" Oh iya kalian dari mana aja yak ?? " tanya nada.

" Tadi noh , si lauren di bully ama si vanessa sama geng nya " jawab gue.

" Ntar , kalian baru datang " guman dhita.

" Enggak nih , kemaren gue ama vera datang "seru gue .

" Ooo gitu " gumam dhita.

" Otak lo kesambet apaan ,mending kedokter yuk " kesal vera.

" Udah ver, maklumin aee napa dah " kata gue menenangkan vera.

" Udah ah,mending ke kantin skuy '' ajak vera.

"Skuy "

di sepanjang jalan menuju kantin , banyak para cowok yang godain nada.

nada ku lope lope.

nadaaa my darling.

nadaaa pacarku .

i love you 2500 ( salah yak ).

seketika vera yang sudah muak dengan celotehan itu , vera auto ngeliat sinis , dan para cowok berhenti menggoda nada.

akhirnya squad planet sudah berada di kantin.

" Eh lo pada tau ngak ??? kata nya disekolah kita ada hantunya " gumam ana .

" Cek elah,lo ama gituan percaya aja, buktinya mana coba "ujar cassandra tidak percaya.

" Gini gini, kan ada anak kelas 10 ia ikut ekskul osis, trus pulangnya udah sore banget. Lah pas dia lewat kamar mandi cewek DARRRRRRR... '' seru  ana, yang mengagetkan squad planet.

" Duarrrrrr roro, ayam jatuh jatuh ,dirumah pak ujang, jangan ngagetin napa dah " latah clara , yang membuat squad planet tertawa.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Gimanaaa hayoooo.. Bagussss ngak nihhh??? Bagusin aja ya walau enggak bagusss hehehe emang heheheh enggak heheheh gajeee yaa

Salam hangat dari author
Sisyo_

SQUAD PLANETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang