Sekarang adalah hari minggu, waktu dimana orang pada liburan. Sedangkan kami bertiga lagi di markas ngerencanain sesuatu yang sungguh teramat bermanfaat bagi jiwa bangsa.
"Jadi rencana kita gimana??" tanya gue.
"Hmmmm.. Ntar Shell. Gue masih bingung kenapa vera pindah, dia tidak pernah bilang tuh rasanya" jelas Cassandra.
"Oh iya, baru nyadar guenya" balas Dhita.
"Ntar, coba kita telfon dia" ujar gue.
Kemudian gue telfon Vera, sekian lama gue nunggu Vera akhirnya dia ngangkat. Dan terlihatlah wajahnya yang keknya baru bangun tidur.
"Baru bangun tidur lo?? " tanya Cassandra.
"Whoaaa!!! Iyanih, semalem begadang" jawab Vera.
"Begadang ngapain?? " ujar gue.
"Nonton indosiar ama Indah" jawab Vera lalu kucek kucek matanya.
"Waaahh ikut dong!! Eits jadi gini Ver, to the point aja. Dari pada basa badi enggak baik bagi kehidupan bangsa dan negara, semua harus sesuai dengan apa yang terjadi pasti itu maka pasti..... " kata Dhita tak henti henti.
Cassandra dengan cepet menutup tuh mulut Dhita yang berkoar koar pakai biskuit.
"To the point aja yak, kenapa lo pindah?? " tanya Cassandra yang ekpresinya tiba tiba mendadak serius.
"Anu... Ehh.. Ehhh!! Kok ngak keliatan!! Sinyal nya jelek, sambung nanti ya Assalamualaikum " jawab Vera lalu mematikan telfonnya.
"waalaikumsalam ".
"Kok Vera jadi aneh gitu ya kalau ngomong tentang ini?? " ujar Gue lalu berfikiri keras.
"Iya ya, kek ada yang dia sembunyiin gitu" sambung Cassandra.
"Konopo koloon todok tonyo ko yosor?? " kata Dhita tiba tiba, bicaranya jadi enggak jelas karena lagi makan biskuit.
"Bicara yang jelas boejank" kedalam Cassandra.
"Jadi gini, kenapa enggak Tanya ama Yaser!! Yaser kan anak kepala sekolah" jelas Dhita.
"Oh iya ya, kenapa ngak dari kemaren gue tau" gumam gue.
"Gimana besok sekolah kita tanyain sama dia?? " usul Cassandra.
"Iyaa, good idea!!" kata gue dan Dhita serentak.
Tiba tiba tiba terdengar bunyi seperti perut kelaparan, bunyi tersebut lumayan keras yang membuat gue tertawa. Ternyata itu berasal dari perutnya Dhita.
"Heheheh, makan yuk!! " ajak Dhita sambil memasang wajah tidak bersalah.
"Makan aja trosss!! Ampe perut lo buncit!! " kata Cassandra.
"Dah yuk, gue juga lapar. Ke mall yuk siapa tau kita dapat ide disana buat satuin squad planet " ujar gue, yang diangguki oleh Cassandra dan Dhita.
🌎🌎🌎🌎🌎
Di mall sekarang lumayan rame, soalnya kek ada acara gitu. Dhita tiba tiba berlari ke restoran cepat saji, seperti udah kelaparan betahun tahun lamanya.
Gue dan Cassandra langsung memilih tempat duduk di tepi jendela, sedangkan Dhita dia sedang memesan makanan.
"Cassandra!! Noh Clara sendirian, kemana tuh temannya?? " tanya gue.
"Maybe, dia lagi pengen solo aja" balas Cassandra.
Tak lama Dhita membawa makanan buanyaaaaakk bet dah, yang ntah bisa dia habisin sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUAD PLANET
Teen FictionSquad planet, squad yang paling di takuti disekolah Jaya Bangsa. Squad ini beranggotakan 8 orang dan ketua dari squad ini adalah Starla Adelaide, tetapi secara tiba-tiba squad ini retak dan satu persatu anggotanya keluar hanya gara-gara cinta. Akank...