Setelahh melewati ujian, inilah masa masa mendebarkan terima rapor. Squad planet sudah terima lapor, hasilnya memuaskan semuanya masuk 10 besar.
Dan hari ini agak mendung, squad planet sedang berada di kantin pada pagi hari ini. Buat nemenin Dhita yang kelaparan belum sarapan, karena orang tuanya enggk dirumah.
"Kenapa lo ngak buat makanan sendiri, kek biasanya??" tanya gue.
"Malerrrr" sahut Dhita, yang makanannya masih didalam mulut.
"Hah maler?? " balas Clara.
"Mager maksudnya" ucap Dhita.
Ana aneh sekarang, ia hanya terdiam belakangan ini dari biasanya.
"Hah lo kenapa??" seru Cassandra, sambil menepuk punggung Ana.
Ana tidak mengubris sedikit pun, dia hamya termemung tidak memperdulikan squad planet.
"Woii!!!" ujar gue mengagetkan Ana.
"Hah!! Apaaa??apa?? " terkaguet Ana.
"Lo kenapa?? " tanya Cassandra.
"Eh, enggak ada kok heheheh" ucap Ana gugup, seperti Ana menyembunyikan seuatu.
Tiba tiba, PLAAAKKK!!!!. Clara menampar pipi Ana, yang membuat squad planet terkejut.
"INI YANG NAMANYA SAHABAT!!!! PENIKUNGGG!!!!! " marah Clara sambil menunjukkan foto di hpnya.
Terlihatlah di akun instagram Marvel, ia berfoto sama Marvel dengan Caption "My sweet girlsfriend ❤".
"Hmmmm.. Gue ngak tau" ujar Ana.
"Lo tega ya Na, nikung gue dari belakang. LO TEGAAA!!!! " marah Clara tak terkontrol sambil memukul meja. Yang membuat semua orang di kantin mengerubuni kami semua.
"Kalo lo semua enggak ada keperluar, PERGI!!!!" marah Cassandra yang membuat semua orang marah dan menjarak dari squad planet.
"Tenang dulu, kita bisa bicara baek baek" ujar gue menenangkan Clara.
"Ngak ada yang bisa di bicarain baik baik!!! Gue capek denger omongan dari mulut busuk diaaa!!!" marah Clara sambil menunjuk Ana.
"Lo bisa ngak sih ngak usah nunjuk nunjuk!! Gue bisa jelasin!! " jelas Ana.
"Lo pada bisa diem ngak sih!! Bicara baik baik, ngak kayak gini. Punya otak ngak!!! Kita tuh udah dewasa, kek anak kecil tau ngak!!! Otaktu di gunain!!! " kata Dhita.
"Ngak ada gunanya di bicarain baik baik. Gue kecewa ama kalian!!! Kalian malah belain tukang tikung hshahahah" sahut Clara.
"Dah gue cabut dulu. Squad munafik!!! " kata Clara cetus lalu pergi meninggalkan squad planet.
"Ooooo.. Jadi ini sifat asli lo hahahah" umpat Dhita dengan tamvang tak mengenakkan kepada Ana.
"Udah kalian jangan bertengkar" ujar gue menenangkan squad planet.
Ana tiba tiba menangis sejadi jadinya.
"Udah Shell, tinggali dia. Untuk apa coba belain orang yang udah nusuk sahabatnya sendiri dari belakang seperti dia" kata Cassandra sambil menarik tangan gue.
Kami bertiga sekarang berada di taman.
"Gue ngak mau squad planet kita hancur hiks hiks " tangis gue semakin menjadi jadi.
Sedangkan Dhita ia tampak menahan tangisnya.
"Sebenarmya gue ngak mau Shell" balas Cassandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUAD PLANET
Teen FictionSquad planet, squad yang paling di takuti disekolah Jaya Bangsa. Squad ini beranggotakan 8 orang dan ketua dari squad ini adalah Starla Adelaide, tetapi secara tiba-tiba squad ini retak dan satu persatu anggotanya keluar hanya gara-gara cinta. Akank...