Bass

14 3 3
                                    

Gue memulai pagi hari dengan senang hati dan semangat, tumben aja nih kek gini kesekolah. Karena kemaren abis jalan jalan full sama Squad planet.

Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya gue sampai di sekolah yang di tinggalkan 1 minggu ini. Masih sepi sih termasuuk squad planet, gue udah di dslam kebetulan Dhita sudah datang dan ia lagi sarapan pagi.

" Makan Shell, " ajak Dhita sambil menyodorkan makanannya.

" Lanjut Dhit, gue udah makan. Tumben lo sarapan di sekolah??, ".

" Takut gue solo player nih dirumah, ".

" Eh, orang tua lo kemana?? Kakak lo?? Adek lo?? Mochi??, ".

" Mochi ada, adek gue udah pergi sekolah, kakak gue kuliah. Kalau ortu gue sih ke luar negri urusan bisnis, ".

" Mbok lo??, ".

" Pulang kampung, ".

" Trus yang masak??, ".

" Gue lah, " sahut Dhita dengan bangganya.

Gue dan Dhita sudah lama menunggu kedatangan squad planet, dan tak butuh waktu lama mereka datang.

" Whoaa gue ngantuk, " sahut Cassandra sambil nguap.

" Legh ugha samaan, berarti kita??, " canda Clara.

" Teman, " kata Cassandra.

" Jadi kita cuman temen gitu??, " ujar Ana.

" Eh emang kita pacaran?? Masak cewek ama cewek pacaran, " kata Dhita.

" Kalian sehat semua??," tanya gue.

" Alhamduliilah sehat kok, " jawab Audrey.

" Siapa yang sakit??, " seru Dhita.

" Gaada yang sakit, cuman otaklo aja yang enggak sehat, " ujar Ana.

" Emang otakk itu ada demam nya??, " ujar Clara.

" Mending ko ngak usah kek Dhita Clar, ngak sanggup gue biar Cassansra aja, " canda gue.

" Leh, napa gue yang ikut ikutan, " sahut Cassandra.

" Gue juga enggak tau heheh, " ujar gue.

" Emang ndak waras kita, " sorak squad planet.

Tringg.. Tringg.. Tring.

Akhirnya bel masuk berbunyi, Bass blom datang berserta teman temannya. Kata dia udah balik dari Korea di telfon juga enggak angkat. Tapi ada beberapa teman Bass yang datang yaitu Yaser, Kevin, Kaiva dan Felicia.

Kemudian tak lama bapak surya datang, dan bertanya kepada  teman teman Bass, kenaoa Bass tidak hadir hari ini.

" Selamat pagi anak anak, ".

" Selamat pagi pak, ".

" Siapa yang tidak hadir??, " tanya bapak surya.

" Naiva alexandra, Archen julian Putra dan Bass Sudaret, Pak, " ujar Zio.

Gue cemas karena Bass tidak hadir hari ini, apakah terjadi sesuatu.

" Mereka kemana?? Yaser?? Felicia??, " tanya bapak Surya.

" Ehm ngak tau pak, " ujar Yaser ragu.

" Oo mungkin mereka ke Thailand pak, Bass kangen ama ibu dan bapaknya, " kta kevin ragu.

" Tapi tadi enggak tau, " ujar Bapak Surya.

" Eheheh, ngak kok pak, " ujar mereka canggung.

" Yaudah, kalau kalian dapet informasi kabarin bapak ya, yaudah kita mulai belajar, ".

Aneh sekali mereka, sudah jelas mereka menyembunyikN sesuatu tentang Bass.

Sesudah selesai belajar, gue auto tanya tentang Bass sama mereka.

" Kaiva, boleh nanya??, " tanya gue kepada Kaiva.

" Boleh nanya apa??, ".

" Bass, Chen, dan Naiva kemana??, kemaren gue masih telfon ama Bass, ".

" Anu Shell, gue ngak tau, ".

" Yaser, lo kemaren ko Korea bareng Bass kan??, " tanya gue lagi.

" I.. i.. Iya, ".

" Trus Bass kemana??, ".

" Gue ngak tau, ".

Gue sudah menanyakan satu persatu temannya Bass, tapi alhasil mereka tidak memberitahunya.

" Shell, lo tenang dulu. Bass ngak akan kenapa kenaoa kok, " ujar Clara menenangkan gue.

" Iya Shell, mereka akan baik baik aja kok, " kata Ana.

" Biar gue cari info ama dia, gue ngak tega lihat lo sedih Shell, " kata Audrey, menenangkan gue.

" Shell, lo jangan sedih plis jangan, " seru Cassandra.

" Dhita, nama gue sendiri yang di sebutin, " ngak jelas Dhita.

" Dhitaaa!!, " kesal gue.

Gue lau terdiam sambil mikirin Bass.

Gue balik nanya ama teman Temannya Bass, tapi alhasil tidak ada. Sudah gue paksa nyebutin Bass kemana, tapi mereka tidak menjawabnya dan sudah jelas mereka menyembunyikan sesuatu dari gue.

    🌎🌎🌎


Sepulang sekolah gue memilih pulang duluan, tidak ada hasil sama sekali untuk mencari Bass.

Tiba tiba hp gue berdering, ternyata itu Audrey.

" Assalamualaikum Shell, gawaaattt!!!!!," panik Audrey.

" Naoa Drey?? Lo baik baik ajakan??, ".

" Bass..Bass koma, ".

" Ha.. ".

Dengan cepat gue ganti baju dan pergi ke tempat rumah sakit Bass dirawat.

Sesampainya di rumah sakit, gue langsung masuk kedalam ruangan. Disana ada Chen, Naiva dan Bass. Sedangkan Bass dia terbaring lemah dengan beberapa alat medis.

Gue tiba tiba kaku, tidak bisa berkutip sedikit pun. Pikirian gue melayang ntah kemana, gue panik sepanik paniknya.

" Shell, lo ke.. Keee.. Kenapa bisa disini??, " tanya Naiva gugup.

" Bass, " ujar gue ,lalu berdiri di samping tubuh Bass yang tidak sadarkan diri.

Air mata gue tak tertahankan, gue melihat Bass terlelap. Dan begitu banyak alat medis di sekujur tubuhnya.

" Kenapa kalian enggak bilang sama gue kalau Bass masuk rumah sakit hah!!!!!, " marah gue.

" Tenang dulu Shell, ini bisa di jelasain, " ujar Chen.

" Apalagi yang harus dj jelasin hah?!!!! Udah jelas Bass kayak gini, buat apalagi di jelasin, ".

"  Shell lo tenang dulu, " ujar kaiva, sambil menarik tangan gue untuk duduk di sofa.

" Bass kenapa??, ".

" Jadi gini Shell, Bass kecelakaan, ".

☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁☁

Holaaa manteman??
Apa yang terjadi nih dengan Bass, apakah dia akan baik baik saja?? Nanti kan di capther selanjutnya hehehe.

Maap yah kalau jatang update, maklum author lagi sibuk ujian hhehehe.

Salam hangat author
Sisyo

SQUAD PLANETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang