part3

3.1K 185 4
                                    

Gak mau bacot intinya tinggalkan vote dan komentar.

Selamat membaca...

******

Tzuyu pov

Aku terpaksa meninggalkan chae sendirian di bandara tadi karna ternyata bukan hnya pacarnya saja yg datang, tapi juga sepupunya yg tak lain adalah seseorang yg dulu perna hadir dan membuatku kecewa. Jadinya disinilah aku sekarang, duduk di cafe dngan segelas coffee latte dan menatap kosong ke depan.

Flashback

Terlihat seorang gadis berjalan riang dan tersenyum sambil memegang sekuntum bunga mawar dan satau bungkus coklat yg sudah di hias dngan pita pink.gadis itu tdak lain adalah tzuwi, hari ini dia sangat senang karna hari ini adalah hari anivnya yg ke 1thun dngan gadis kesayangannya. Gadis yg menjadi pacarnya 2thun lebih tua darinya, tapi sekelas dngan tzuwi yg sekarang kelas XII. Bukan karna pacarnya bodoh sampai tertinggal kelas, tapi karna tzuwi yg terlalu pintar jadi meski dia paling muda di kelasnya tapi dia juga paling pintar.

Apalah daya author yg sering manjat pagar waktu sekolah cman gara² mau bolos dari matematika😌

Namun kebahagiaan tzuwi luntur seketika saat melihat apa yg ada di depan saat ini, tanpa kata tzuwi menjatuhkan bunga dan coklat itu dan pergi dari tempat itu dngan air mata yg mulai menetes membasahi pipinya. Hatinya sakit, kecewa, terluka, dan merasa cintanya berkhianat 'cintaku yg khianat... Cintaku berkhianat... Ohhhuuuooo...' ok abaykan😅 dengan matanya sendiri ia melihat pacarnya itu bercumbu mesra dengan seorang pria, gadis itu melihat tzuwi yg memergokinya tapi dia diam saja tak menghentikan aksinya bersama pria itu. Jahat bukan? Apa salahnya pada gadis itu? Tzuwi selama ini selalu memperlakukan gadis itu dngan baik, dia selalu memanjakannya dan mencintainya dengan tulus tzuwi tak pernah menyakitinya dan selalu setia padanya. Tapi apa yg dia dapat? Lukalah yg dia terima, dari saat itu tzuwi tak percaya lagi yg namanya cinta, setia dan keseriusan. Dia tetap menyukai wanita namun hnya sebatas ya... Kalian taulah, intinya dia berhubungan dngan setiap wanita tapi tanpa status karna menurutnya itu lebih baik dan menyenangkan.

Flashback off

Aku tersadar dari lamunanku, aku berusaha membuang masalalu yg menyakitkan itu dari fikiranku. Lalu aku melirik jam yg melingkar di tanganku hingga mataku melotot.

"Ohh astaga?! Aku harus kerja haisss..." Gerutuku pada diri sendiri saat sadar sekarang sudah jam 15.12, hanya sekitar 40 menit waktuku agar tdak terlambat. Bisa² gajinku di potong dan parahnya lagi aku akan mendapat SP.

Aku langsung meninggalkan cafe itu, tak lupa meningkalkan beberapa lembar uang untuk membayar kopi yg ku pesan tadi dan buru² keluar memberhentikan taksi yg lewat.

*****
Author pov

Seorang gadis turun dari taxi depan resto dia lalu buru² lari ke pos.

Dengan segera dia menempelkan jari jempolnya pada alat finger untuk melakukan absen sidik jadi.

"Fiuhhh... Hampir saja" gumamnya lega.

"Kau kenapa? Tumben baru datang, biasanya kau paling rajin datang 30menit sebelum waktunya" tanya namjoon teman seprofeainya.

"Aku tadi habis dari bandara menemani temanku menjemput pacarnya" ucap tzuwi.

Hati yang Beku [SATZU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang