Hati yang Beku [SATZU]

part5

Tinggalkan Vote dan komentar.

Awas basah!!
Adegan maksiat penuh nikmat...🌚
Yg masih di bawah umur tolong bacanya tutup mata aja.🙈
⚠️🔞🔞⚠️

******
Author pov

Saan ini tzuwi berada di sebuah club, duduk dekat meja bartender dengan segelas wine di tangannya. Entah sudah gelas ke berapa yg ia minum tapi dia belum puas akan hal itu.

Setelah meneguk wine di gelas yg ia genggam itu tzuwi meminta bartender itu menambah mimumannya lagi. Gadis itu tengah frustasi saat ini, mengingat akan perkataan ayahnya di telpon kemarin dan juga mengetahui fakta baru tentang sahabatnya yg sudah dia anggap sebagai saudaranya sendiri ternyata menyimpan kebohongan padanya selama ini.

Flash back

Hari ini tzuwi terlihat sibuk membereskan kekacauan yg di tinggalkan oleh keluarga besarnya, ya dia membereskannya sendiri karna ibunya dan yeji kembali ke soul pagi tadi karna urusan pekerjaan.

Sedangkan semua saudaranya yg lain juga bukan membantunya malah menambak kekacauan lalu kabur dari tanggung jawab dngan seribu alasan. Alhasil beginilah jadinya, tzuwi repot sendiri.

Untungnya matkul hari ini adanyanya jam 13.00 jadi tak masalah. Setelah selesai beres² tzuwi lalu pergi mandi untuk bersiap ke kampus karna sekarang sudah jam 11.45, namun saat tzuwi hendak masu ke kamar mandi hp miliknya yg terletak di atas naka berbunyi.

Pinaple pan... Aple pan... Ah...
Papaya pop pinaple aple pan...🎶

Tzuwi terpaksa menunda mandinya lalu segera meraih hp miliknya tersebut.

Papa😎 calling

"Halo iya pa?"

"Halo tzuyu papa cman mau bilang selamat ulang tahun ya sayang, maaf papa telat ngucapin dan gak bisa ngucapin langsung ke tzuwi." Ucap seorang di sebrang telpon.

"Iya pa gak papa, tzuwi ngeri kok" ucap tzuwi.

"Gimana kuliahmu disana nak?" Tanya ayah tzuwi

"Kuliahku aman kok pa"

"Tzu, kemari kakek datang ke rumah dan menanyakan kamu, dia juga meminta papa untuk membujukmu agar ma-"

"Maaf pa jawaban tzuwi tetap sama, tzuwi gak bisa" potong tzuwi yg sudah tau ke mana arah pembicaraan mereka.

"Sayang dengar papa dulu, kamu tau kan kalau kakekmu sangat sayang padamu? Kamu tau kakek sangat menyayangi kamu dan yeji karna hanya kalianlah penerusnya. Tapi nak... Kamu tau kan kalau yeji tak mencapai tahap itu dan hanya kau yg mampu. Sebenarnya kakekmu sudah menyerah memaksamu dan meminta yeji yg menggantikan, tapi dia menolaknya dia tak mau memegang tanggung jawab besar itu. Hanya kmuau yg bisa sayang... Ini juga untuk kebaikan bukan?"

"Pa... Tolong jangan paksa tzuwi..." Ucapnya sedikit menyesal dan kacau.

"Baiklah, papa gak akan maksa kamu. Tapi papa harap kamu mau mempertimbangkan"

"Iya pa"

"Yasudah papa tutup telponya ya nak"

"Iya pa"

Tutt

Setelah telpon berakhir tzuwi menaruh kembali hpnya di nakas lalu dia sedikit memijat pelipisnya yg pening.