[✔︎] 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬[𝐎𝟏]-𝐈𝐧 𝐌𝐲 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦

Dream; 1 : prolog

Bruk.

Sial. Benar benar hari yang sangat sial, di kelas aku habis habisan di marahi dosen, dan baru saja seorang pria tak sengaja menabrakku dan buku buku yang kubawa bertebaran tak tentu arah. Aku terpaksa memungut satu persatu kembali buku buku yang sebelumnya ku bawa itu dengan kesal, sekilas, aku melihat pria itu juga membantuku.

"Maafkan aku." Aku mendengar pria itu melontarkan penyesalannya. Aku hanya membalasnya dengan muka masam dan diam.

Disaat mata kita bertemu, aku benar benar tidak percaya dengan siapa aku sedang berhadapan sekarang, sementara pria tersebut terus terusan meminta maaf kepadaku. "Maafkan aku, aku tidak lihat tadi." Ia menyerahkan buku buku yang telah ia pungut tadi. Aku menerimanya. Tanpa ku sadari, sedari tadi aku terus menatap wajahnya yang maskulin itu.

"Maaf, kamu tidak apa apa?" Aku tersadar setelahnya. Dan sedikit membuang pandanganku.

Aku mengangguk pelan sambil merapikan rambut yang menghalangi pandanganku kepadanya. Sungguh, aku ingin melihat wajahnya yang tampan itu. "Aku tidak apa apa." Pria itu tersenyum lega.

"Baguslah, kalau begitu aku permisi dulu." Ia pergi bagaikan kilat cahaya yang begitu cepat. Tanpa berbalik badan lagi untuk melihatku, aku memerhatikan kepergiannya. Siapa pria itu? Mengapa jantung ku selalu berdegup kencang setiap melihatnya?

.

"Astaga..." aku menopang kepalaku dengan kedua bahu tanganku. Rasanya jiwaku melayang-layang kesana kesini.

"Aish yang benar aja, lu abis kesambet apa sih ra?" Sahabat bawel ku itu membuka suara. Choi Laura namanya. Ayahnya adalah orang asli Amerika, sementara ibunya adalah orang asli Korea. Aku hanya menanggapinya dengan menggeleng gelengkan kepalaku.

"Ah lu mah, suka nyembunyiin sesuatu." Laura menyenggol tubuhku yang hampir terjatuh dari bangku.

"Ya ampun laura! Gue hampir jatoh nih!" Aku memukul Laura dengan pelan. Sementara dirinya hanya nyengir ga jelas.

Aku dan Laura bercanda tawa di dalam kelas sambil menunggu dosen datang untuk mengajar. Satu persatu, kursi yang kosong diisi oleh mahasiswa-mahasiswa yang baru datang. Di salah satu mahasiswa yang datang itu, membuat aku membeku sejenak dan terus memandangnya. Dia kan, pria tadi.. monologku dalam hati. Namun kali ini ia datang bersama temannya yang sedikit lebih rendah dari pada dirinya.

"Hey ra," aku tidak menggubris panggilan sahabatku itu dan terus memandangnya. Sampai tidak ku sadari, ternyata pria itu mengetahui keberadaan dan tingkahku itu. Ia menoleh ke arahku dan tersenyum kepadaku. Ya Tuhan, apa kabar jantungku?

"YA KANG HYERA!!" Gadis bawel itu berteriak tepat di telingaku. Sial Choi Laura, ia berusaha membuatku terlihat buruk di depan laki-laki jangkung tersebut. Aku hanya menyubit lengan kurus Laura. "YA YA KANG HYERA!! CUKUP!!" Gadis tersebut meringis kesakitan.

"Buat orang senang bentar bisa ga sih?" Ucapku dengan suara kecil. Laura tertawa.

"Iya iya, maap. Emangnya kenapa sih? Kok sampai segitunya ngeliatin Seonghwa?" Tanya Laura santai. Aku membulatkan mataku pada Laura. Tunggu. Siapa?

"Loh, lu tau namanya?" Ternyata sahabatku lebih tau dari pada diriku yang baru saja bertemu dengannya. Laura menyandarkan punggungnya di kursi.

"Ya tau lah, dia kan dulu pernah sekelompok tugas sama gue. Gimana sih lo? Belum pernah gue ceritain apa?" Laura meremehkan. Aku menatap Laura masam. Tapi aku bersyukur rasanya, berkat Laura aku jadi tau namanya. Seonghwa.

Di lain tempat, pria yang bernama Seonghwa itu terus memerhatikan tingkah Hyera dan Laura yang absurd itu dari bangku belakang. "Hwa." Temannya, Hongjoong, menyenggolnya pelan. Seonghwa tersadar dari lamunannya dan menoleh ke temannya itu. "Siapa sih? Betah banget dari tadi liatin."

"Dia cewek yang tadi gue cerita ke lu." Seonghwa menarik sudut bibirnya. Hongjoong mengangguk paham. "Lalu? Lu suka sama dia?" Seonghwa hanya terdiam setelah temannya menanyakan hal itu. Ia tersenyum tanpa menjawab.

-; Welcome to ;-

-; Starring ;-

𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐞𝐨𝐧𝐠𝐡𝐰𝐚 ☆

Series terbaru gais:') jadi mungkin setelah ini selesai bakalan ada series baru tapi judul, alur, pemeran juga beda beda. Sekian hope you like it;)