[✔︎] 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬[𝐎𝟏]-𝐈𝐧 𝐌𝐲 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦

Dream; 9: sadar

"Laura cepat panggilkan dokter!!"

"Dokter!! Tolong!"

"Periksa detak jantungnya!"

"Stabil!"

"Nafasnya!"

"Stabil!"

"Periksa denyut nadinya!"

"Aman, semua aman."

"Ya Tuhan, aku tidak menyangka ini..."

Untuk pertama kalinya, Hyera sadar dari komanya selama tiga bulan, ia membuka matanya, ia melewati masa masa yang berat. Ibu Hyera memeluknya dengan erat dan penuh rasa syukur, ia bersyukur bahwa Hyera di berikan kesempatan untuk menjalani hidupnya, sahabat terbaik Hyera juga turut bersyukur.

Namun ia belum pulih total, ia masih perlu beradaptasi di sekitarnya selama ia tiga bulan tak sadarkan diri.

Sekitar seminggu sudah Hyera mencoba untuk membiasakan dirinya, dan juga beberapa proses pemulihan selama ia koma tiga bulan itu. Dibalik itu, ia juga bertanya tanya kepada dirinya tentang mimpi yang ia alami. Apakah di dunia nyata ini benaran ada seseorang yang bernama Seonghwa? Atau itu hanya khayalan dan ilusinya saja?

Mengingat itu membuat dada Hyera terasa sesak, ia menangis, air matanya mengalir dengan bebas membasahi pipi lembutnya, seakan ia merindukan kecupan yang biasa Seonghwa berikan kepadanya.

"Ra?" Laura membuka suara. Ia menyentuh pundak Hyera. Laura terkejut melihat sahabatnya itu yang tiba tiba saja menangis, di lain sisi Laura juga khawatir dan sedih, apakah Hyera mengetahui yang sebenarnya?

Hyera menoleh. "Kok kamu nangis?" Lanjut Laura. Hyera bergegas menghapus air matanya.

Hyera tersenyum. "Aku gapapa." Laura tak yakin, ia mengernyitkan keningnya, Laura duduk di sebelah Hyera.

"Tell me."

Hyera terdiam. Ia tak tau harus bagaimana, haruskah ia menceritakan mimpinya kepada Laura?

Gadis itu sudah memutuskan untuk menceritakan semua apa yang ia mimpikan selama ia koma, namun reaksi dari Laura hanyalah terkejut, terdiam, dan terheran. Laura bahkan tidak percaya dengan mimpi yang Hyera ceritakan, setelah cerita selesai, Laura menghela napas panjang, ia menggenggam tangan Hyera.

"Ra, aku tau ini berat bagimu tapi, ceritamu tadi sungguh aneh." Hyera tak mengerti apa yang Laura ucapkan, "ra, jangan bilang mimpi kamu selama koma itu, adalah reka ulang kejadian di dunia nyata yang sebenarnya pernah kamu alami."

Hyera semakin bingung, "Maksudmu?"

"Ceritamu, ra, ceritamu itu sebenarnya sudah terjadi di dunia nyata, bahkan ceritamu itu sebelum kejadian kecelakaan yang menimpamu sampai kamu koma."

Gadis itu hanya terdiam. "Maksudmu, Seonghwa itu nyata?" Tanya Hyera. Laura menatap kedua mata Hyera, ia mencoba untuk menahan air matanya. Laura mengangguk.