Laut Biru di Balik Ilalang

10 2 0
                                    

Sudah sering kali aku melihatmu, tetap saja aku terpana dengan ayu rupamu
Wajah itu, yang sejuk penuh kedamaian setiap kali aku menatapnya

Aku hanya bisa tersenyum saat kau membisikkan kata-kata cinta itu,
Hangat
Sehangat sinar mentari dipertengahan musim semi

Ah, Kau pernah bercerita tentang laut biru dibalik ilalang itu
Yang seperti danau besar dengan gugusan pulau mengitarinya
Airnya tenang dengan gelombang-gelombang kecil hasil tiupan angin

Kau ingin mengajakku menaiki kaito
Melihat dari dekat tepian air yang menghantam tebing-tebing pulau yang curam
Atau sekadar menikmati ketegangan saat kapal kecil itu berpapasan dengan kapal kontainer raksasa, dimana suk-suk atau yiyi akan mematikan mesin kapal agar tak terbawa arus bawah baling-baling kapal kontainer

Kamu, dan hal-hal sederhana istimewa itu

Cerita SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang