BR | 01

780 33 5
                                    

Attention: the language used is mixed✔🔥

Make you included in this story.🚨

So happy reading⤵









_________________________________________

Soobin menopang dagu nya didepan meja kasir. Soobin sesekali kedapati menoleh kesisi pojok, bahkan bagian tengah kafe yang ternyata penghuninya sangat sedikit. Bahkan bisa dihitung dengan hitungan jari. Soobin mendengus kesal. Karna beberapa minggu terakhir ini omset kafe yang ia naungi menurun drastis. Jelas soobin mengutuk habis habisan atas semua kenaasan yang menimpanya saat ini, segala macam sumpah serapah sudah soobin ucapkan karna pastilah, gajinya akan dipotong sang bos mengingat ini adalah minggu pacengklik untuk kafe ini

" pour over sedikit gula, frapuchino matcha cream, churros, Caramel Medovik Cake, dan apple pie "

"Kak yeonjun!"
Pupil mata soobin melebar ketika melihat sosok yang sangat dikenalnya
'Anjing tambah ganteng'
Segala umpatan kotor sudah memenuhi seluruh seruan hati soobin yang kini memanas.

Yeonjun terkekeh pelan. Sambil sesekali mengamati lekat lekat wajah kekasihnya. Yeonjun benar benar sangat merindukan sosok dihadapannya ini. Maklum, selama dua bulan ini yeonjun tidak bertemu soobin, karna sibuk dengan jadwal padat KKN nya diluar daerah. Belum lagi revisi skripsi nya yang tak kunjung menjumpai titik terang. Yeonjun benar benar dibuat gila dengan keadaannya saat ini. Bahkan hanya untuk sekedar menghirup oksigen pun sangat susah rasanya, menjadi mahasiswa fakultas hukum semester 7 benar benar merepotkan , bukannya hanya merepotkan. Tapi sudah berhasil membuat yeonjun seperti zombie
Rambut acak acakan, dan mata panda berhasil yeonjun dapatkan dalam sepekan ini

" kak? Kok bangong? "

Yeonjun menyadarkan lamunan nya dan melihat Soobin sudah membawa nampan besar berisikan pesanannya
" udah sampe pesenan kakak?"
Yeonjun blank
' ya jelas udah lah. Ga liat apa? Jelas jelas kafe sepi.ya otomatis kakak aku layani dulu'
" yuk temenin kakak makan. Kangen nih, kamu ga kangen kakak emang nya?"

" ga, buat apa kangen sama orang jelek"

" jelek jelek gini yang penting kamu kangen kan?"
'Tau aja sih kak'
Rutuk soobin dalam hati
Yeonjun menusukkan jari telunjuk nya di kubangan kecil dipipi soobin. Lalu mereka duduk si sisi kiri kafe dibangku nomor 9 didekat jendela karna itu bagian favorit mereka
" temenin kakak makan ya?"
Yeonjun mengusak surai hitam Soobin gemas. Yeonjun agak sedikit pangkling dengan perubahan rambut soobin, yang dimana 2 bulan yang lalu rambut kekasihnya bewarna dark brown dan sekarang sudah dicat dengan warna hitam.
Soobin? Dia sudah meleleh setengah mati karna perlakuan manis kekasihnya ini
" engga bisa. Nanti kalau ada pelanggan dateng gimana?"
Hampir saja Yeonjun melupakan pekerjaan kekasihnya sebagai barista di cafe. Menjalani KKN ditempat yang jauh dari keramain membuat yeonjun mendadak pikun.
" tapi liat,  sepi. Bahkan yang ngafe cuman kakak, sini aja ya. Temenin kakak"
'Bisa aja ngelesnya '
Pukul 3 sore biasanya kafe ini akan sepi. Tetapi sebaliknya jika disiang hari pada saat jam makan siang. Kafe akan ramai diserbu oleh pekerja kantoran atau pun para mahasiswa
" oke oke yaudah iya aku temenin" Soobin mengalah. Karna memang sebenarnya soobin kangen berat sama pacarnya ini

" gimana kuliah kamu?"

" aku masih ospek kak. Kayak nya aku ambil fakultas ilmu bisnis aja deh" fyi soobin sangat menyukai dunia bisnis. Menurutnya berbisnis sangat menyenangkan, mudah, dan gampang cari uang kedepannya. Selain ilmu bisnis soobin juga turut mempertimbangkan fakultas managemen. Karna kedua fakultas itu merupakan fakultas yang tidak terlalu membuat otak mengebul
Apalagi soobin ini orang yang males banget mikir

blackromance ||  binjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang