blackromance || binjun

BR |06

● klise✔
● mager revisi ✔ maaf kalau typo:")
● kapal menuju tenggelam🔜
● klimaks ✔

FREETAG :

Yeonjun

Pria yang yang katanya waras padahal edan itu berjalan dengan penuh semangat ke arah kafe Changbin._ Bersiul siul ria sambil membopong sebuah kotak berukuran sedang dikedua tangannya. Yeonjun mengulum senyum ceria menyapa dan melambaikan tangannya dengan ramah kepada pengendara motor yang tidak yeonjun kenali dijalan yang ia lalui.

Tak terasa Tubuh jakung yeonjun sudah berada tepat didepan pintu kaca kafe yang bernama 'La solaria caffe and cakes' milik changbin._ yeonjun membenarkan posisi kemeja motifnya dan mulai melangkahkan kedua kakinya memasuki areal ruangan utama kafe yang tampak sangat ramai pagi ini_yeonjun meleguh, sorot mata kucingnya mengabsen setiap manusia yang berada diruangan kafe changbin_tidak ada Soobin, pikirannya kembali menelisik, mungkin saja soobin sedang meracik kopi didalam untuk tamu kafe, pikirnya singkat.

Yeonjun mengalihkan atensinya kearah bagian kasir, disana terlihat ada pergumulan beberapa laki laki yang sangat dikenalinya. Dengan langkah santai Yeonjun berjalan kearah meja kasir yang ia tuju.

Ada empat laki laki disana. Salah satunya sang owner kafe yang berjaga dimeja kasir, yah mungkin yeji tidak masuk kerja hari ini. Jadi mau tidak mau changbin lah yang harus stay dimeja kasir seharian penuh. Untuk kesekian kalinya

Yeonjun berdoa semoga sebentar lagi wanita bernama lengkap hwang yeji itu benar benar akan di pecat Changbin, dengan begitu yeonjun akan menertawai Yeji habis habisan.

Tak cuman changbin dan felix disana rupanya kakak felix,Bang chan dan tunangannya, kim seungmin juga turut hadir menyaksikkan kelancaran usaha kafe changbin, karna usut punya usut bang chan selaku kakak laki laki felix menanam saham yang cukup besar untuk kafe ini.

Kedua pasang mata milik bang chan dan seungmin sedikit terheyak atas hadirnya yeonjun dibelakang mereka. Chan,menaikkan alisnya tinggi tinggi menatap aneh kepada Yeonjun adik tingkat jurusan kuliahnya dulu. " yeonjun? Ngapain lo disini"

Yeonjun tampak tidak bergeming sekalipun. bahkan ekor matanya pun tidak berkelik untuk membalas sapaan mantan katingnya itu.

" nyari Soobin? Ada di dalem. Jangan ganggu deh, dia lagi sibuk nyariin biji kopi arabika tipe B di gudang,"
Felix berujar sambil menota diatas kertas kue apa saja yang habis terjual minggu ini.

" jun, itu kotak isi nya apaan sih,"
Changbin bertanya kepada sosok bernama yeonjun tersebut sambil menopangkan kedua lengannya diatas meja kasir,karna tidak kunjung menjawab pertanyaan changbin,  Seungmin yang gemas langsung membuka kotak milik yeonjun tanpa meminta izin kepada Yeonjun terlebih dahulu.

Sebuah kue tart.

Ya, isi nya sebuah kue tart berukuran sedang adalah isi daripada kotak yang yeonjun tenteng sedari tadi

" sembarangan buka buka!"
Sontak yeonjun memukul tangan seungmin atas tindakan kurang menyenangkan tadi,_yeonjun mem-puk puk kan kotak direngkuhannya mencoba menenangkan benda mati itu seperti bayi

" bisa ga? gausah kasar!"

Chan meradang.

Yeonjun santai

Karna walaupun chan mantan katingnya. Plus chan itu jeger kampus. Yeonjun tetap ga bakal merasa takut.karna bagi yeonjun hanya Tuhan, dosen, dan hanya kedua orang tuanya lah yang berhak Yeonjun takuti. Selain itu sih, yeonjun santai santai saja.

" kayak ada yang ngomong. Tapi aku ga denger"

Yeonjun melengos

Changbin menepuk jidadnya sendiri