BR | 04

262 17 9
                                        

Omg ! 3100 words!
So sorry part ini freak | klise
BANGET!
.
.
.

Kegantung gantung lagi :(
《Bahasa random》

Freetag : chubbychimma















Waktu terus berputar, mungkin bumi sudah tua? Atau soobin saja yang lalai dan selalu menyia nyiakan waktu yang dimilikinya?_ dan tak terasa senja sudah dingin menyapa. pria bermarga choi itu masih turut berlarut dalam ombak dingin lamunannya. Entah alasan apalagi yang harus ia dapatkan sekarang,  yang jelas dirinya sedang merasa kosong dan hampa. Karna satu alasan " kisah percintaan yang rumit" mungkin jika kisah hidupnya di buat film. Soobin langsung pergi tak tertarik menjadi pemeran utamanya.,_terhitung sudah 2 jam soobin duduk dimeja kasir sambil menatap mendungnya langit (sepertinya sebentar lagi hujan), melayani pengunjung kafe dengan ogah ogahan bahkan ada beberapa tamu yang menyindir kesal soobin 'mas nya galak, ' atau sebagainya, berdalih sebagai pegawai yang ramah dan sopan. Mahasiswa semester satu itu hanya bisa tersenyum hangat, walau dalam hati sudah pundung setengah mati

Soobin kembali fokus kepada kaca jendela ditempatnya duduk, ia hanya melihat seorang pria tua berpakaian long coat toska sedang meneguk secangkir kopi ekspresso dingin dan memakan scone diatas mejanya. Soobin mendengus kesal, mengapa pria uzur itu tidak kunjung pulang?! Sejujurnya, soobin berniat akan menutup kafe awal, sebab, cuaca hari ini sepertinya buruk, mengingat sudah heboh di acara Tv berita, bahwa sebagian kota akan mengalami masalah cuaca yang buruk, bahkan badai topan sudah sering menyapa, mungkin pancaroba kali ini lebih ekstrim dari tahun lalu,_tidak sampai lima menit, pria tua itu menghampiri soobin dan membayar tagihan pesanannya. Lalu pergi meninggalkan kafe

Sekarang apa? Tentu soobin sangat senang bukan main! Sekarang kafe tidak ada orang selain dirinya,dengan langkah bebas penuh selebrasi, soobin memasuki areal paling belakang alias dapur.kemudian memasuki bilik kecil disamping dapur,guna mencari tote bag dan hoodie yang ia simpan didalam lokernya. Setelah selesai mengganti pakaian kerjanya, pria berusia 20 tahun itu langsung beralih mematikan saklar lampu disemua ruangan, soobin sedikit mendengus ketika mendapati ujung matanya yang melirik jaket cardigan bewarna abu abu pastel tergeletak sembarangan dimeja kitchen rooms, itu punya hangyul, ya, orang yang mempunyai jaket itu soobin suruh untuk menjeput ningning dari eskul basketnya._ tanpa ba-bi-bu lagi, soobin menanggalkan jaket bertuliskan saint Laurent itu ke belakang pintu ruang ganti pegawai.

Setelah semuanya selesai, soobin mengunci kafe, dan berdiam diri menatap sendu langit. Langit yang semula bewarna kelabu terang kini sudah berganti menjadi warna yang lebih gelap. Kilatan kilatan cahaya samar samar terlihat seperti  membelah langit. Itu mendung, tidak, sekarang sudah gerimis. gemertik air samar terlihat berjatuhan dari langit.Soobin sedikit penyesal karna menutup kafe dijam awal, tetapi tentu saja kan, soobin melakukan itu dengan alasan yang kuat, tidak lain dan tidak bukan, adalah. Karna soobin tahu felix dan changbin sekarang tengah bersenang senang menikmati weekand mereka. Dan apa? Sekarang mereka sudah bersiap untuk dugem disalah satu bar terkenal.

Darimana soobin tahu? Dari instastory felix jawabannya.ya jesus! Bahkan ini semua terasa tidak adil.hati dengki soobin ingin meronta ronta, menyaksikan bagaimana bos nya bersenang senang, sementara soobin dengan hati nelangsa harus bekerja sampai malam. Dengan niat dan tekat kuat,bahasa ini terlalu tinggi, tapi lupakan , soobin sudah sepenuh hati ingin pulang dan tentunya ingin sayang sayangan kepada kasur empuknya, yang sudah hampir 24 jam ia tinggalkan(kasur malang) _Soobin sedikit panik dan bingung karna langit semakin gelap,Membangkitkan suasana horor yang kental. Entah mendapat aba aba dari mana sekujur tubuh Soobin meremang. Bulu kuduknya semakin berdiri saat melihat siluet bayangan hitam kini sudah membayangi tubuhnya yang kaku. Soobin mencoba merapalkan semua doa doa yang dihapalnya, memaksa otaknya untuk tenang, tetapi semua terasa sia sia saat...

blackromance ||  binjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang