BR | 02

264 25 5
                                        

Ini ceritanya soobin dan taehyun udah pindah ke mantion beomgyu seminggu yang
lalu

《세라맡 멤바차》
💗


_______________________________________

Sudah genap 2 jam soobin bergulat dengan tugas tugas kuliah yang mulai menumpuk. Entah harus bersyukur atau tidak, Soobin mendapatkan dosbing yang jarang masuk kelas. Tetapi sial nya sekali masuk dosbing nya itu akan memberikan tugas yang menggunung, dan itu sukses membuat otak kecil soobin meluruh begitu saja. Walaupun soobin masih berada di awal awal semester satu. Tapi soobin merasa sedikit berat menjalani status nya sebagai Maba. Terlebih soobin harus pintar membagi waktunya antara bekerja dan kuliah. Tidak masalah.  Semua itu cukup menyenangkan bagi soobin.

Soobin menatap layar laptop dengan lamat.
Sambil sesekali mencatat dan mereview ulang pelajaran SMK nya dulu. Soobin sengaja mengambil fakultas yang tidak jauh jauh dari jurusan yang soobin pilih sewaktu soobin masih SMK. Soobin membuka buku catatan pelajaran marketingnya dan kembali membaca baca ulang. Sedikit bingung sih,
Tapi mau bagaimana lagi? Dari pada harus menjadi tumbal kemarahan dosbing soobin lebih memilih pusing sekarang dari pada besok.

Namun beberapa menit lalu, soobin cukup terganggu dengan suara dari TV dari ruangan yang ia singgahi sekarang
" ning,  kecilan suara tv nya dong."
Anak yang dipanggil ning itu menoleh ke arah soobin
" kakak kalau mau belajar jangan disini dong"
Lalu anak itu kembali mengalihkan atensi nya ke arah TV yang menayangkan kartu ulat
Soobin mendengus kesal menatap anak berpenampilan nyentrik itu, tidak, bahkan  nyentriknya mendekati 'aneh'
Bayangkan saja, rambut gondrong ombre deep purple nya di kuncir diatas kepala, seperti apel, memakai kaos over size motif polkadot putih dan merah jambu.lalu Memakai celana pendek santai. Dipangkuannya sudah ada semangkuk rainbow macaron yang sudah setengah habis dilahapnya, bukan hanya itu, kaleng soda dan ciki ciki snack  sudah berceceran terbengkalai disekeliling karpet bulu didepan, samping dan belakang bocah 'yang Katanya ' bule itu. Soobin tersenyum miris, firasat nya mengatakan bahwa besok ia akan menjadi pembantu dadakan di rumah ini.
'Nasib orang numpang ya gini nih, sabarlah soobin. Sabar.'
Soobin kembali fokus kepada layar monitornya membiarkan ningning berbuat apa saja. Asal jangan mengganggunya. Kalau dia berani macam macam soobin sudah ancang ancang mengetekki ningning sampai mampus

Soobin cukup tenang melihat bocah bule itu asik dengan kartunnya. Tetapi soobin juga sudah cukup jengah mendengar gelak tawa ningning dengan serial kartun favoritnya. 'Ada dua ekor ulat kuning dan merah. Si ulat merah menampar si temannya menggunakan lidahnya. Lalu si oknum teraniyaya mengelurakan ingus yang panjang ' oke, sampai disini soobin merasa jijik dan janggal dengan kartun yang ningning gemari ini
' lalu si ulat kuning mengentuti si ulat merah sampai si ulat merah terbang dari ventilasi selokan rumah mereka' ningning tertawa renyah sambil menepuk nepuk karpet bulu yang ia duduki.
Soobin melongo ' logika dari mana! Ulat kentut lalu bisa nerbangin ulat lainnya!'
Soobin menggelengkan kepalanya heran sekaligus menyesal matanya sudah terbodohi oleh serial kartun anak anak
' balikin waktu 15 detik berharga gue setelah liat tontonan unrealistis ini!" Jerit batin soobin meronta
Ningning masih tertawa bahkan sampai menggema ke penjuru ruangan yang mereka singgahi.
Soobin curiga,kalau otak ningning sudah risain dari tempurung kepala ningning. Kalau itu benar kasihan sekali dia. Masih belia tapi engga punya otak. Tapi jelas soobin ga peduli. Secara walau pun ningning sudah kelas 3 SMA namun tetap. Kelakuannya miring seperti anak kelas 3 SD!

Soobin akhirnya menyimpulkan.
Jauh jauh ningning hijrah dari Amerika, pindah ke korea kerumah beomgyu, ternyata alasannya adalah.

Orang tua ningning sengaja membuangnya.

blackromance ||  binjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang