Kring...kringg... 06.30 am
"Hoammm.. Masih jam setengah tujuh masih ada waktu buat mimpi" dengan mata setengah terpejam.
"Eh tunggu.. Yatuhan, aku telat astaga aduh gimana ini, handuk dimana handuk?" Caitline Langsung terbangun dan berlari ke arah kamar mandi.
Setelah selesai mandi, caitline langsung memakai seragam sekolah dan berlari menuruni tangga...
"Caitline sarapan dulu nak?" mami Caitline.
"Hemm gada waktu mi,Caitline berangkat ya bye" Dengan terburu buru sambil mengambil roti yang sudah disiapkan oleh maminya dan mencium pipi maminya.
"Ish tuh anak kebiasaan!!" ujar mami Caitline sambil menggelengkan kepalanya.
Sesampainya di gerbang sekolah Caitline langsung berlari dengan kencang karena pagar sekolah hampir ditutup oleh mang ujang yang merupakan satpam sekolah tempat caitline menuntut ilmu. Setelah berlari kencang akhirnya caitline bisa masuk sekolah dengan keadaan nafasnya memburu kencang.
Setelah itu, caitline pun langsung berjalan menaiki tangga dan memasuki kelasnya yang berada di lantai dua paling pojok...
"Astaga.. Hampir aja hampir." sambil memasuki kelas.
"Astaga ko lo bisa telat si cait." ucap Adeena memandang caitline.
"Ceritanya panjang, sepanjang kisah romeo dan juliet"
"Dikira lucu kali, sini duduk, minum dulu" ucap Ailen sambil menyodorkan air mineral dan langsung Caitline meminumnya sampai habis.
"Buset haus apa haus dah, yallah minum gue!!" Ailen dengan syoknya dan jengkel.
"Haus banget aku, cape abis lari makasih Alien yang baik." Sambil menderetkan giginya yang putih itu.
"Udah udah, namanya orang habis lari larian pasti kehausan lah, nanti lu beli lagi Lenn" kini Adeena yang bersuara.
"Nah benar tuh, nanti aku ganti deh.. engga usah cemberut begitu jelek" Mengalahnya
"Hemmmm" Sambil tersenyum..
"Tapi.. kamu yang bayar ya, aku mah cuman nganterin aja" Dengan cengiran sambil mengangkat dua jari berbentuk V.
"Ih ini mah sama aja pake duit gue dong" Dengan jengkelnya.
"Iyalah pake nanya lo dodol" Adeena sambil menggelepak kepala Ailen.
Tiba tibaaaaaa.....
"Bu Fitri dateng woi, Duduk rapih semuanya." Fikri lari dengan tergesah gesahnya.
"Oh iya Pr fisika gua lupa ngerjain" Syoknya Ailen sambil terburu buru mengambil buku Caitline.
Tapi sepertinya hari ini dewi keberuntungan tidak berpihak kepada kelas caitline.
Tak lama kemudian Bu fitri selaku guru pelajaran fisika datang.
Dengan mimik wajah anak anak tegang karena takut ada yang menyeletuk bicara.
"Sekarang Caitline diem ya jangan ngomong apapun, ngerti?" Ujar Adeena.
"Ngerti" Caitline sambil menganggukkan kepalanya.
"Assalamualaikum.. Pagi anak anak" Salam Bu Fitri dengan mata tajamnya.
"Waalaikumsalam, pagi juga bu" Serempak anak anak.
"Nah Kita sekarang akan membahas materi Fluida statis ya" Tanya Bu Fitri sambil menulis di papan tulis.
"Liat dong"
"Nanti dulu sabar gue juga belum"
"Kan gue duluan yang pinjem"
"Ih buku Caitline jangan di tarik tarik Denna Ailen!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci
Teen FictionBerawal dari pertemuan tidak sengaja sampai berakhir dengan dendam yang tidak pernah berakhir. Hanya dendam,dendam dan dendam itulah yang ada di pikiran mereka berdua. "Lo ga takut? Disini kita cuman berdua?" ujar Dipta. "Kalo kita cuman berdua dan...