•DENDAM DI MULAI•

10 2 0
                                    

04.00 a.m

Drtt..Drtt..

"Astaga siapa si yang ganggu tidur Caitline" Dengan mata yang masih terpejam sambil mengangkat telepon itu.

"OHMAIIGOD!!! CAITLINE COWOK GANTENG ITU, SEKARANG SEKOLAH DI SMA KITA!!!" Teriak Ailen dengan girangnya.

"Hah serius!! Aduh pasti dia mau bales dendam ni, gara gara kemarin aku lempar dia pake sepatu!!" Langsung terbangun dari tempat tidur.

"Nah iya, siapa tau aja bener? Soalnya gue liat dari mukanya dendam banget" Ucap Ailen dengan hebohnya.

"Aduh ko jadi begini si! Padahalkan dia sendiri yang nantangin Caitline hiks..hiks.."

"Eh ko nangis sii, kitakan juga gatau niat dia apa? Siapa tau aja dia pindah gara gara ada masalah?" Ujar Ailen sambil menenangkan.

"Iya juga sii mungkin karena itu, tapikan kenapa harus di sekolah kita len!!"

"Ya itukan hak dia, Udah cup cup nanti kalo dia macem macem gue hajar pake hati biar dia klepek klepek haha"

"Idih yang ada jiji sama kmu Len" langsung mematikan sambungan telepon..

Karena telepon itu dia tidak bisa tidak bisa tidur lagi karena memikirkan cowo songong itu...

06.30am

"Caitline mandiiii nanti kamu telatt" Ujar maminya setengah berteriak sambil memasuki kamar..

"Hem aku alesan aja deh biar ga sekolah hehe lumayan" Ujarnya dalam hati.

"Astaga kamu belum siap siap!!" Ucap maminya dengan galak.

"Mami aku sakitt.. kayaknya ga bisa sekolah hari ini" Pura pura lemas dan muka yang di pucatkan.

"Yah.. kasian anak mami, padahal baru aja hari ini mau nambahin uang jajan" menahan tawa sambil memegang kening Caitline.

Langsung bangun dan bergegas ke kamar mandi "Udah sembuh mi dengar uang jajan di tambah, rezeki anak sholelah" Caitline sambil tertawa girang.

"Duit aja cepet, mikir aja lemot astaga" Ujar maminya dalam hati..

Setelah mandi dan memakai baju seragam.. Lalu Caitline turun terburu buru sambil memegang roti dan minum segelas susu..

"Mami aku berangkat bye" Menyalami tangan maminya.

"Hati hati sayang, pelan pelan awas jatoh" maminya setengah berteriak..

Dubrak

"Aw mamiiiiiiiii"

"Tuhkan mami bilang pelan pelan, rasain!!" Ujar juteknya.

"Ibu tiri.. Hanya cinta kepada ayahku saja.." Caitline menyanyi dan berjalan pincang.

"Caitline mami denger ya!!"

"Engga ko mi engga haha" Sambil berlari ke arah mobil.

Tiba di sekolah... Tak lama Bel masuk...

Kring... Kring....

"Udah engga usah khawatir, gue denger denger si cowo itu di kelas IPS" Adeena sambil nepuk pundak Caitline.

"Yah percuma dong gue udah dandan cantik dia malah gada di sini" Tiba tiba Queena menyeletuk.

Dan tiba tiba kelas hening... Bu Lilis datang selaku guru Matematika..

"Assalamualaikum anak anak"

"Waalaikumsalam buu"

"Ibu ingin memperkenalkan murid baru ke kalian" dengan senyumannya "Ayo nak silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu"

BenciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang