#3

4.6K 239 0
                                        

Lisa's pov...

     Setelah bertengkar dengan pria menyebalkan tadi, lisa segera pergi ke toilet wanita.

     Setelah selesai dengan urusanya, lisa pun langsung segera pergi ke tempat teman temannya tadi 'gyonie's cup'

     "annyeong" kata lisa sambil menduduki kursinya.

     "dari mana saja kau? Lama sekali di toiletnya, apakah kau bab?" kata jisoo.

     "ah... Ani eunnie, tadi ada pria gr yang menabrakku" kata lisa.

     "pria gr?" tanya rose dengan wajah bingungnya. "nee, pria itu sungguh gr,  padahal aku benar benar tidak sengaja menabraknya, tapi dia pikir aku ini sengaja menabraknya, hais.... Benar benar menjengkelkan" kata lisa lagi sambil menyantap makanannya yang telah diantarkan saat dia pergi ketoilet tadi.

     "ah...." kata rose sambil menganguk angukkan kepalanya.

     Saat sedang asik menyantap makanannya, tiba tiba rose melihat segerombolan laki laki yang berjalan kearah meja mereka.

Bangtan pov...

     "tae-ah... Mana pelanyan mu? Cepat panggilakan, aku sudah lapar" kata suga terus terang.

     "nee, hyung-ah akan segera kupanggilkan" kata tae, kemudian ia segera memanggil karyawannya yang bekerja di restoran itu. Setelah mereka memesan makanan, merekapun berbincang bincang.

     Saat sedang berbincang bincang, tiba tiba manik mata jimin menangkap sekelompok perempuan yang memakai kacamata hitam sambil memakan makanan yang ada di meja mereka.
  
     Aneh bukan? Makan dengan kaca mata hitam? Siapa melakukan hal itu? Ya, cuma sekelompok perempuan itu yang melakukannya.

     "hei, lihat itu, mereka terlihat sangat mencurigakan" kata jimin, membuat fokus teman temannya terpecah kearah sekelompok perempuan yang sedang asik menyantap makanannya.

     "aneh dari mana? Kuarasa biasa saja" kata tae sambil menatap kearah jimin, kemudia kembali menatap sekelompok perempuan itu.

     "ani, kurasa mereka memang terlihat agak aneh" kata namjoon yang masih setia menatap keempat perempuan itu.

     "benarkah? Kalo begitu mari kita cek mereka!" kata tae sambil menatap teman temannya itu.

     "baiklah, ayo" ucap jungkook memimpin teman temannya. Sedetik kemudian mereka langsung bagun dari tempat duduknya dan berjalan kearah keempat perempuan yang sedang asik makan itu.

Bangtan pov and...

     "hey, ada yang datang kearah sini! Ayo cepat pakai masker kalian!" kata rose sambil terus menatap segerombolan pria yang sedang berjalan kearah mereka. Mereka pun langsung memakai masker mereka yang mereka letakkan di samping piring masing masing.

     Sedetik kemudian, sekelompok pria itu sudah berada tepat di depan mereka.

     "hei! Siapa kalian!" tanya orang yang paling pendek diantara laki laki itu.

     "hei! Harusnya kami tang tanya! Siapa kalian! Dan kenapa kalian kesini?!" kata rose dengan suara cempreng nan indah miliknya itu.

     'eh? Kenapa suaranya terasa tak asing? Apakah kami pernah berbicara?' batin jimin. "hei nona, apakah kita pernah bertemu?" kata jimin, sontak lisa, rose, jennie, dan jisoo merasa terkejut.

     "a ani, kita tidak pernah bertemu! Memangnya siapa kau?" kata rose gugup sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

     "hm? Kau tak tau aku siapa?" kata jimin membelakkan matanya. "... Ani... Memangnya kau siapa? Apakah kau orang terkenal?" kata rose dengan wajah polosnya yang tertutupi masker dan kacamata. Ah... Andai saja jimin dapat melihat wajah itu, ku yakin 100% ia akan langsung jatuh cinta pada rose.

    "mwo?! Ya! Dari planet mana kau?!" kata jimin sambil membelakkan mata sipitnya itu + menunjuk nujuk kearah rose.

     "hei! Turunkan jari mu itu! Apa kau mau jari pendekmu itu ku patahkan?!" acam rose. Jimin pun langsung nenurunkan jari nya itu, jujur saja, dia merasa sedikit takut dengan ancaman rose itu, ani, maksudnya dengan suara rose yang terdengar siap untuk menghajar dirinya kapanpun. Jujur saja, rose kurang suka jika dirinya ditunjuk tunjuk, apa lagi dengan jari pendek itu. Menyebalkan.

     "hei... Cukup cukup! Kalian ini! Seperti tom and jerry saja..." kata jisoo mengehela perkelahian dua pasangan itu.

     "hei! Apa mau kalian, eoh?! Kalian mengangu jam makan kami!" kata jennie dengan Tatapan tajam bak elang yang siap memangsa mangsanya itu. jujur saja, kini jennie  sedikit merasa jengkel sekaligus risih dengan kedatangan 7 laki laki itu.

     Kalau saja ketujuh laki laki itu melihat tatapan jennie, mungkin mereka akan langsung gemetaran dan lari dengan terbirit birit. (hahaha!)

     "hei nona! Jangan marah narah, eoh? Nanti kriput diwajahmu itu akan bertambah" kata tae yang disambut gelak tawa dari teman teman nya itu.

     Karna kesal, jennie pun dengan spontannya menyiramkan air ke wajah tampan tae.

     "yak!" kesal tae. "wae? Kau mau lagi?" kata jennie dengan suara dingin bak es itu. Ketujuh pria tampan itu pun langsung terbekku ditempatnya. Ketiga temannya? Mereka sudah biasa dengan sikap jennie yang bak es itu, jadi mereka selow selow ae :v

     "em em... Ani! D-dia yang mau! kau siram saja dia!" kata tae, sambil bersembunyu dibelakang jungkook.

     "mwo?! Yak! Tae-ah!" kesal jungkook pada tae. "yak! Aku tanya sekali lagi! Apa mau kalian!" tanya jennie sekali lagi dengan suara bak pisau es itu.

     Sekali lagi, ketujuh pria tampan itu menciut dengan suara jennie.

     "em... Em... K-kami... Kami... Hanya... Ingin meminta pertanggunjawaban nya!" kata jungkook sambil menunjuk lisa yang sedari tadi hanya menyimak pertengkaran mereka.

     "mwo?! Hey... Aku tidak mengenalmu? Memangnya apa yang aku lakukan padamu?!" kata lisa dengan kesalnya.

     "hey! Kau kan tadi menginjak kaki ku! Kaki ku masih sakit sanpai sekarang!" kata jungkook dengan beraninya.

     Wajah lisa tampak sedang berpikir, sedetik kemudian wajahnya berubah tampak seperti mengingat sesuatu. "ah.... Kau pria gr yang tadi tidak sengaja bertabrakkan dengan ku kan?!" kata lisa sambil menunjuk nujuk jungkook dengan jari panjang nan indah nya (sungguh berbanding terbalik dengan jimin :v)

     "hei! Bukan tidak sengaja! Tapi kau memang sengaja menabrakkan diri padaku!" kata jungkook dengan pede nya.

     "yak! Aish... Sudah kubilang berapa kali! Itu benar benar tidak disengaja! Lagian buat apa aku sengaja menabrakkan diriku pada laki laki jelek seperti mu, eoh?!" kata lisa dengan sedikit menaikan nada suaranya.

     "yak! Jelek?! Aish... Kurasa wanita ini benar bebar gila!" kata jungkook sambil melihat teman temannya.

     "kau-!" kata lisa terhenti saat heandphonnya berdering. Lisa pun segera mengambil phonselnya yang ada dimeja makan itu.

     "yeoboseo?" kata lisa dengan suara lembutnya, sungguh berbanding tebalik saat ia berbicara dengan ketujuh pria itu.

     "ah... Nee appa, kami akan segera pulang... Em... Nee... Ne..." kata lisa mengakhiri percakapannya dengan ayahnya.

     Lisa pun langsung menatap kearah teman temannya, seolah mengerti, mereka pun langsung menganguk. Sedetik kemudian, mereka langsung pergi dari tempat itu. Sungguh aneh.

     "oh? Hei! Kalian mau kemana?! Teriak jungkook, tapi tak digubris oleh lawan bicarannya, Mereka terus saja berjalan meninggalkan mereka.

     "mereka sungguh aneh" kata jay yang Sedari tadi hanya diam menyaksikkan teman temannya itu.

     "yasudah! Ayo kota kembali makan, makanannya sudah diantarkan tu!" kata suga sambil berjalan kemeja makan mereka.

-
-
-
-
-
-
Like
Shere
Support
Comment
And
Don't forget to wait the next draf!

Putri Nerd [liskook❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang