Putri Nerd [liskook❤]

#4

Parkiran...

     Terlihat empat wanita yang sedang duduk nyaman di mobil mereka.

     "ah... Tadi itu sangat menyebalkan, memangnya siapa mereka?" kata rose sambil menyandarkan kepalanya dikursi.

     "ku rasa mereka hanya sekelompok laki laki pede ples gr tingkat dewa" kata lisa yang ikut menyandarkan kepalanya dikursi.

     "tapi mereka lumayan juga" kata jisoo dengan santainya.

     "mwo? Yak! Jisoo-ah apa matamu rusak?! Kurasa kita harus segera ke dokter mata, ayo kita kedokter mata dulu, aku akan minta ijin ke orang tua kita" kata jennie yang langsung mengambil heandphonnya yang ada di tasnya.

     "yak! Apa maksudmu? Mataku masi bagus, eoh? Coba liat ini! Liat! Liat!" kata jisoo sambil membesarkan matanya dengan jari lentiknya.

     "aigo aigo... Sudahlah... Appa sudah mencari kita, kita harus segera pulang, kajja!" kata lisa menghentikan perkelahian eunnie eunnienya.

     "ck! Arra arra..." kata jisoo menghentikan tingkahnya dan langsung menyalakan mesin mobilanya, kemudia dia langsung manancapkan gas mobilnya.

House...

     "appa..." kata lisa sambil meletakkan barang barang nya di meja.

     "eoh? Dimana appa?" tanya lisa yang hanya melihat kaka kakanya.

     "hm? Sun woong oppa? Iu noona? Kenapa kalian kesini?" tanya rose dengan wajah bingungnya.

     "ya... Dari mana saja kalian ini? Kami lelah menunggu, eoh?" kata daniel mewakili sun woong dan iu.

     "ah, mian... Kami habis berbelanja dan makan malam di mall tadi. Kapan kalian datang? Kata jennie sambil mendudukkan bokongnya di sofa empuk yang sudah diduduki teman temannya.

     "kami datang jam setengah 8 tadi... Kalian ini lama sekali. Dasar perempuan" kata sun woong dengan santainya.

     "yak! Apa maksudmu?! Emang kenapa kalo kami perempuan lama berbelanja? Apakah kau ada masalah dengan itu?!" kata iu dengan kesalnya. Ia membela adik adiknya karna ia juga perempuan, dan juga apakah salah jika perempuan lama berbelanja? Tidak! Tentu saja tidak salah, mereka (laki laki) saja yang terlalu cepat saat berbelanja.

     "ya! Itu tidak salah eunnie! Mereka saja yang berlebihan! Hajar saja eunnie! Hajar!" kata jisoo dengan semangatnya

     "mwo? Yak! Jangan marah marah eoh? Aku hanya bercanda..." kata sun woong dengan wajah kaget sekaligus takutnya.

     "sudah sudah... Kami disini dikirim appa untuk berbicara dengan kalian, bukan untuk mencari ribut..." kata daniel menghentikan perkelahian saudara saudara nya.

     "hm? Kalian disuruh appa untuk ngomongin apa?" tanya jisoo dengan wajah bingungnya.

     "eh? Iya ya? Kita disuruh ngomongin apa?" tanya sun woong dengan wajah bingung yang terlihat konyol.

     "aigo... Berapa umur mu sekarang? Apakah penyakin pikunmu sudah timbul?" tanya daniel yang disambut jitakkan keras sun woong.

     "yak! Jangan menghina ku eoh? Lupa itu wajar, bukan penyakit!" kata sun woong dengan tegasnya.

     "bodo amat bodo amat, ga peduli gue" kata daniel sambil meutar matanya malas.

     "yak aish... -" kata sun woong sambil membil menunjuk nunjuk daniel.

    "aigo aigo aigo! Berhentilah berkelahi, eoh? Kalian ini seperti anjing dan kucing saja!" kata iu sambil menekankan kata anjing dan kucing.

     "ya... Dia anjing nya, dan aku kucing yang eymotnya" kata sun woong sambil menunjukan aigyo miliknya.