#8

3.8K 207 8
                                    

     Kini lisa dkk sedang duduk santai sanbil menyantap makanan mereka di meja paling ujung di kantin.

     "em... Tindakan kita tadi itu bener kan ya?" kata rose yang sudah menyelesaikan makannya

     "hmmm... Kalo anak nerd, harusnya g bisa kelai kan ya? Gimana kalo nanti mereka curiga... Nonono... Kita baru sehari jadi nerd udah ketauhuan, g elite banget...." kata jisoo.

     "iya ya... Aduh... Ini semua gara gara lisa!" kata jennie sambil menatap lisa dengan kesal.

     "what?! Salah gue?!" kata lis Sambil menunjukkan dirinya sendiri.

     "iya! Ini semua gara gara lo! Coba aja lo g bales perbuatan cabe tadi, kitakan jadi g ikut ngehajar cabe tadi!" kata rose menyetujui perkataan jennie.

     "eh eh eh... Heiiii bukan gue yang pertama cari gara gara ya... Cabe tadi yang duluan cari gara gara, lagian kan  kita bareng bareng ngehajarnya! Ko jadi salah gue doang sih?!" kata lisa yang tak terima jika dirinya dituduh.

     "iya ya.... Ini semua salah cabe tadi!" kata jisoo menyetujui perkataan lisa. "coba aja cabe tadi g ngajak berantem, kita pasti g bakal ngehajar mereka!" kata jisoo lagi.

     "hmmm... Kalo dipikir pikir, iya sih..." kata jennie.

     "nah! Iya kan! Bukan salah gue, tapi salah si cabe tadi" kata lisa dengan wajah kemenangannya.

     "ah... Yaudah deh... Tapi nanti kalo kita di bully lagi, kita jangan ngelawan, biarin aja mereka, tapi kalo mereka udah kelewatan batas, kita balas 10x lipat dari mereka! Ok?!" kata jisoo dengan semangatnya.

     "oke!" kata mereka berempat dengan semangatnya, untungnya saat itu kantin lagi sangan berisik, kalau tidak, semua orang akan menatap mereka dengan tatapan aneh. Ukh...

     "yaudah, sekarang kita kemana? Jam istirahat masih 20 menit lagi" kata jennie sambil menatap jam channel miliknya.

     "em... Kita ke rooftop? Aja kuy!" kata rose dengan semangtnya.

     "kuy!" kata mereka dengan kompak lagi.

     Setelah itu mereka langsung beranjak dari tempat duduk mereka, dan langsung berjalan kearah rooftop.

     Saat sedang berjalan di pinggir lapangan basket, tiba tiba ada bola basket yang melayang kearah lisa. "lisia! Awas!" tiba tiba terdengar teriakkan laki laki yang terdengar familiar yang memanggil lisa dengan nama populernya. Apa ini? Apakah identitas mereka sudah terbongkar? Ani- itu tidak mungkin!

     "hm?" sontak lisa pun langsung berbalik menghadap pria yang memanggilnya.

     'bruk!' pria itu mendorong lisa, hingga mereka jatuh dengan posisi lisa di bawah dan pria itu menindih lisa diatas.

     "aw....! Astaga!" ringis lisa karna tubuh mungilnya di tindih dengan tubuh kekar milik seseorang.

     "ah, mian mian" kata laki laki itu sambil langsung berdiri dari tubuh mungil lisa. Lisa pun demikian ia langsung duduk dilantai.

     "ayo bangun" kata laki laki itu sambil mengulurkan tangan kekarnya. Lisa hanya menatap tangan kekar itu, kemudian ia melihat ke arah wajah pemilik tangan kekar itu sekaligus pria yabg tadi menabraknya.

     Lisa masih menatap wajah pria itu. Sedetik kemudian ia memperbaiki posisi kaca matanya dan kembali menatap wajah pria yang lumayan tampan itu.

    "siapa kau?" tanya lisa yang masih bingung sekaligus penasaran. 'Siapa pria ini? Kenapa dia tadi memanggilku lisia? Apakah kami saling mengenal? Atau... Dia ini fans fanatik ku?' pikir lisa.

Putri Nerd [liskook❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang