Ternyata sesakit ini ya? Aku menyukai kamu, bahkan mungkin lebih dari itu. Namun kamu selalu memandang ke arahnya, yang memandang ke arah lain. Bukan ke arahmu, juga kamu bukan ke arahku.
Rasanya mudah untuk menyemangati orang lain untuk kuat melewati situasi ini. Namun saat aku yang berputar dan berpijak di situasi yang sama, aku tidak mampu. Seperti merasakan sesak yang menjalar di seluruh dada, mencoba meremukkan hingga terasa sangat sakit.
Mungkin terasa menyesakkan karena aku berlebihan dalam berekspektasi, mengira bahwa kamu adalah milikku. Untuk kemudian menyadari, bahwa sebenarnya kamu tidak pernah aku miliki. Hanya aku yang menjadi milikmu tanpa sadar, kemudian hatiku hancur untuk kedua kali.
-flame.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagian Dari Cinta
PoetryApakah kamu pernah merasakan rasanya melambung tinggi? Berharap akan jatuh bersamanya, namun kenyataannya bisa jadi jatuh bersama-sama ataupun sebaliknya. Jika pernah? Mari sejenak berbagi kata, ini bukan hanya tentang aku tapi mungkin juga tentang...