BAB 3

12 1 0
                                    

Aku lari dengan terburu-buru dan si kuman tiba-tiba menabrak ku dengan keadaan posisi ia juga terburu-buru ingin pergi ke ruang kepala sekolah

"aww,sakit tau"jawab ku merintih kesakitan

"maaf-maaf aku lagi buru-buru soalnya" jawab gibran si sainganku

"kamu mau kemana memang?"jawabku dengan heran

"aku mau ke ruang kepala sekolah katanya namaku di panggil oleh kepala sekolah"jawab kuman

"Ahh,kamu ikut-ikut aku saja. Aku juga dipanggil sama kepala sekolah"

"Dihh siapa yang ikut-ikutin kamu,aku duluan pergi yaaa" jawab gibrab dan ia langsung meninggal kan ku untuk menuju ruang kepala sekolah

"Ah sebel kenapa si dia ikut dipanggil juga sama kepala sekolah,pokonya aku yang harus menjadi perwakilan untuk mengikuti olimpiade ipa ini"

Lalu aku melanjutkan perjalananku menuju ruang kepala sekolah sesampainya disana

"Assalamualaikum pak"ucap salam dariku

"Waalaikumsallam" ucap Pak Adi kepala sekolah di sekolahku

"Ada apa ya pak saya dipanggil kesini?"

"Sini Alikka duduk di samping Gibran Bapak akan menjelaskannya"

"Owh iya pak" jawab ku menurutinya

"Jadi gini nak Gibran dan alikka,sekolah kita membutuhkan perwakilan kelas untuk mengikuti olimpiade ipa tingkat sekolah,jadi Bapak harap dari kalian akan mengikuti olimpiade tersebut" jawab Pad Adi menjelaskan

"Pak saya saja siswa yang mewakili untuk olimpiade tersebut" kataku dengan semangat 45 menjawabnya

"pak saya saja yang mewakilinya,saya lebih pinter dari alikka pak" jawab kuman

"saya saja pak Alikka anak IPA 1"

"saya saja pak Gibran yang mewakilinya"

Kami berdua saling rebut-rebutan dalam hal mengikuti olimpiade tersebut

"Cukup-cukup sudah,jadi bingung Bapak ngeliat kalian berdua rebutan begini" jawab Pak Adi yang kebingungan untuk milih siapa yang mewakili sekolah Angkasa 2 untuk olimpiade ipa

"Yasudah pak saya gamau tau,harus saya yang mewakili olimpiade tersebut!" jawab kuman yang tidak mau kalah

"Tidak pak,saya saja alikka yang mewakilinya" jawabku juga yang tak mau kalah dari si kuman

"Yasudah deh pak,saya mengalah saja dari satu sainganku ini"

"Nah gitu dong,cowok harus ngalah sma cewek"

"yasudah jadi siswa yang mewakili olimpiade ipa dari sekolah kita,kamu ya alikka" kata Pak Adi

"siap pak,aku akan belajar semaksimal mungkin" jawabku

"yasudah kalian berdua masuk kembali ke dalam kelas" suruh Pak Adi

"baik pak" jawab Gibran dan aku

Lalu aku kembali ke kelas ku dan Gibranpun kembali kekelasnya,sesampainya di kelas

SHELIRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang