BAB 4

10 1 0
                                    

ruang kelas XXI IPA 1, kegiatan belajar dimulai yang mana sedang belajar fisika di dalam kelasku.

Bel istirahatpun berbunyi
Dddrrrriiiiiiiiiiinggggg,waktunya jam istirahat lalu aku mengajak arina untuk pergi ke kantin

"Rin, ke kantin yu kita beli bakso mang Asep" ajak ku kepada arina

"Ayo kita makan bakso yang enak itu,sedari kemarin aku menginginkannya" lalu kami berdua pergi menuju kantin, setibanya di kantin ada geng-gengnya si irfan

"hai cantik,istirahat bareng aku yu"ajak si irfan dengan menggodaku

"Tidak mau! Udah sana kamu istirahat saja bareng teman-temanmu"jawabku dengan nada tinggi

"kita makan bakso mang Asep bareng yu Alikka"ajaknya kembali

"Aku tidak mau irfan,aku mau bareng arina saja"aku menolak kembali ajakan irfan

"Yaudah aku ikut gabung makan bareng kamu ya" jawab irfan yang kekeh ingin ikut istirahat bareng dengnku

"Aduhhh,Terserahmu saja deh" jawabku kesal

Lalu aku memesan bakso Mang asep

"Mang baksonya aja 2 ya"

"Oke neng cantik,silahkan ditunggu ya"jawab Mang Asep

"Mang saya bakso campur mie 1 ya"kata irfan

"Oke siap,ditunggu ya bro"

Lalu pesananku dan Arina sudah lebih dulu jadi, langsung saja ku makan bakso ter-enak di kantin sekolahku itu.

"Alikka tunggu dulu dong makan baksonya.biar bareng, kan kita kalo ngelakuin apa-apa harus bareng" kata-kata si irfan yang membuat ku merasa jijik untuk mendengarnya

"ishhh,udah lah sana tidak usah mengganggu ku" jawabku kesal

Setelah makan bakso aku memesan es jeruk,ketika aku sedang memesan es jeruk tiba tiba ada gibran yang sedang berlari menuju kantin dikarenakan ia sedang di kejar-kejar si cewek centil yang selalu mengganggu gibran.lalu aku sedikit mendengar pembicaraan mereka berdua

"Duh pangeranku,ganteng banget si kamu"sapa abia

"Pangeran-pangeran apasi sana kamu pergi saja"jawab Gibran yang mengusir abia pergi tapi,ia tidak mau pergi.

"Gibran aku istirahat bareng kamu yaa" kata abiya dengan rayuannya

"huh apa banget,gamau aku istirahat bareng kamu"jawab Gibran

"Aku mohon gibran ayo istirahat barengku"permohonan abia

"yasudalah,untuk kali ini saja!"jawab Gibran menegaskan

"Horeee aku istirahat bareng pangeran" kata abia yang sangat gembira itu

Lalu aku melanjutkan jajan di kantin dan tidak memperdulikan si kuman itu.

SHELIRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang