1 | in the moonlight

737 169 51
                                    

📍turn on the media

NOW PLAY🎶

Play Date-Melanie Martinez

♡   ⏮   ⏸   ⏭   🔙

_____________

| ENJOY READING |
_____________

Note: Yang siders ketempelan Miper, seenggaknya tinggalkan jejak dong sahabat😊

🍃

🍃

🍃

🍃

🍃

🍃

Mika sejak tadi hanya menatap lurus ke arah luar jendela. Beberapa jam lalu Mika sudah yakin bahwa sahabat kecilnya menyambut kedatangan dirinya. Namun sepertinya Mika terlalu berekspetasi tinggi. Mungkin itu sebabnya jangan terlalu berekspetasi tinggi karena bila tidak sesuai realita akan sangat menyakitkan, sangat sakit.

Mika merenung cukup lama. Dan tak terasa langit sudah berubah menjadi jingga muda, tanda malam hari akan tiba.

"Kamu kenapa hmm?" tanya Papa Mika yang tiba-tiba saja sudah berada disamping Mika sambil membawa secangkir kopi

"Enggak! Cuman liat pemandangan" ucapnya bohong

"Ehh iya, nanti malem Tante  Khanum sama Lucas mau kesini lhoo..." ujar Papa yang tanpa sadar membuat mood anak semata wayangnya itu membaik

"Iya?" tanya Mika memastikan dirinya tadi tidak salah dengar

"Iya, makanya kamu sekarang dandan yang cantik" ucap Papanya

"Kamu kan mau ketemu sama Lucas!" lanjut Papa dengan nada menggoda

"Ihhhh Papa!" rengek Mika dengan wajah memerah karena malu

"Mika bantu Bunda dong!" Suruh Bunda sambil berteriak dari arah dapur

"Iyaa..." jawab Mika sambil berlalu meninggalkan Papanya sendiri.

🕊🕊🕊

Kini Lucas sedang mengaca sambil menatap pantulan dirinya di kaca. Dia pikir tampak tampan dengan baju ini, tidak sia-sia dia mengobrak-ngabrik lemari bajunya.

"Kenapa gua ganteng banget sih" batinnya dalam hati memuji dirinya sendiri

Lalu dia menyemprotkan parfum ke semua sisi tubuhnya. Setelah itu Lucas keluar dari kamarnya menuju lantai bawah, kedua orang tuanya sudah menunggu.

Lucas duduk sofa disamping ayahnya yang sedang menonton Berita.

"Gimana yah, Lucas ganteng kan?" tanya Lucas

"Anak Ayah, ternyata ganteng juga! Siapa dulu dong Bapaknya" seru Ayah Lucas

Seketika Lucas menatap Ayahnya sinis ingin sekali dia menimpuk Ayahnya yang kepedean, padahal dirinya sendiri juga sama. Tidak sadar diri:v

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang