___________
| ENJOY READING |
____________
~Note:Cerita ini beda banget sumpah dari awal gw rombak total soalnya hehe:v
.
.
.Mika bangun sangat pagi karena ini adalah hari terakhir ia sekolah di Jakarta.Setelah bangun Mika langsung bersiap siap untuk pergi ke sekolahnya lalu ia menuju ke lantai satu,karena letak kamarnya di lantai dua, untuk sarapan dengan Ayah dan Bundanya
"Pagi Bunda! Pagi Ayah!" Sapanya berjalan ke meja makan
"Pagi sayang" Sapa Ayahnya
"Udah siap belom semuanya?" Tanya Bundanya sambil membawa segelas susu untuk Mika
"Eee... tinggal beberapa barang lagi bun!" Seru Mika lalu menyerebot segelas susu
"Pokoknya hari ini harus beres yaa. Lusa kan kita berangkat!" Ucap Bundanya
"Iya" Jawab Mika singkat
Setelah selesai sarapan Mika berangkat dengan Ayahnya untuk berangkat sekolah dengan Mobil.
Tidak bisa dipungkiri hari ini adalah hari terakhir ia bersekolah di Jakarta karena Lusa ia sudah harus pindah ke Bandung.
Di dalam mobil dia terus-terus san membayangkan bagaimana dia akan bertemu dengan Sahabat Kecilnya
"Lucas masih kayak dulu nggak yaa?" Batin Mika, akhir-akhir ini pertanyaan itu sering muncul
Sebenarnya dia sangat excited dengan kepindahan ini karena Mika akan bertemu dengan Sahabat kecilnya, Lucas. Semenjak kepindahannya ke Jakarta, Mika sudah lost-contact dengan Lucas. Dia sudah berupaya mencari nomor whatsapp atau id line Lucas namun tidak dapat juga. Akun instagram pun sepertinya Lucas tidak punya.
Setelah sampai disekolahnya, Mika langsung melangkahkan kakinya keluar dari Mobil,tak lupa ia berpamitan sang Ayah. Saat memasuki area lapangan basket beberapa pasang mata dari siswa laki-laki memperhatikan Mika, sang Bidadari Sekolah.
Mika bisa dibilang cukup populer disekolahnya, parasnya yang cantik dan ngademin kayak ubin masjid ditambah dia juga salah satu anak berprestasi di sekolahnya yang sering masuk Juara Umum. Tetapi walau bisa dibilang sempurna, Mika tidak sombong dan tinggi hati atas pujian-pujian yang datang. Dia anak yang sopan dan ramah kepada semua orang.
Mika juga sempat menghebohkan seluruh sekolah, saat ia Berpacaran dengan seorang anak basket cap Playboy, Nathan. Mungkin untuk beberapa orang, Nathan dan Mika adalah goals couples. Karena Nathan juga salah satu pujaan sekolah dan jangan lupa dia badboy juga. Namun untuk yang sudah mengenal sifat Nathan, tahu bahwa Mika hanya akan disakiti Nathan. Beberapa teman Mika sudah mencoba menyadarkan ia namun Mika tetap saja bodoh. Dan terbukti beberapa bulan setelahnya Mika memergoki Nathan sedang ciuman dengan Melani, anak cheers di belakang sekolah. Alhasil hubungan mereka hanya bertahan 4 bulan. First love n First Break Hearts
Dan apesnya dia harus bertemu dengan Mantan Bangsatnya itu yang sedang bermain basket.
"Kenapa harus ketemu dia sih? Males deh" Batin Mika
Mika mencoba untuk mempercepat langkah, dia tidak ingin moodnya buruk gara-gara mengingat Mantan Bangsatnya itu.
Brugg...
Mika jatuh tersungkur di tanah. Untung saja suasana lapangan sedang sepi hanya ada siswa-siswa yang bermain basket.
Saat Mika mencoba bangkit, tiba-tiba ada sebuah tangan yang memberikan uluran. Mika terbelalak saat melihat wajah Sang pemilik tangan, ternyata itu Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Novela JuvenilLucas & Mika harus menjadi pasutri diusia muda .Mereka berdua harus rela meninggalkan masa-masa muda yang menyenangkan dan berjuang menjalani hidup yang sesungguhnya☄