Kehidupan Yang Tertukar...

9.

'lihat aku disini.'

sasuke masih tetap terdiam selama Naruto menjalani proses tlansplatasi jantung. dia berdoa, berdoa, dan terus berdoa agar oprasi Naruto berjalan lancer. dia ingin melihat Naruto kembali ke sisinya, dengan semua kata kata cerewetnya itu, dan senyuman tuus ang dapat merubahnya.

'berjuanglah naru, baka aniki sudah memberikanmu jantungnya, pergunakan jnatung itu dengan sebaik baiknya.' batin sasuke 

1 jam

2 jam

4 jam telah berlalu, lampu ruang oprasi yang awalnya berwarna merah, berubah menjadi warna hijau. menandakan selesainya kegiatan di ruang itu. namun tak adayang tau, di dalam sana masihkan terdapat hembusan nafas dari Naruto.

"kalian keluarga dari haruno Naruto?" tanya sang dokter pada mereka semua. 

"ya, kami kedua orang tuanya" tegas miato dan kushina secara bersamaan. 

"apakah kalian benar benar orang tua dari haruno Naruto?" sang dokter seakan tak mempercayai kata kata kushina dan minato.

"kalua begitu, mari ikut ke ruangan saya, namikaze-san." kata dokter itu lagi 

"apakah kami boleh menjenguknya dok?" tanya mikoto kepada dokter itu.

"silahkan, Uchiha-san, tapi kapasitasnya hanya untuk 2 orang, dan waktu yang diperbolehkan untuk menjenguk pasien hanya 1 jam saja." katasang dokter lagi

"ha'i, arigatou." kata Mikoto sambal membungkukkan badannya.

"kau masuk saja Bersama dengan sasuke, koi. aku akan mengurus jasad itachi." kata fugaku smabil mengelus kepala istrinya itu.

"ya,titipkan salamku pada 'nya' ya, anata" kata Mikoto lagi.

"tousan, aku juga menitip salam untuk aniki." kata sasuke akhirnya membuka mulutnya.

"hn." akhirnya fugaku pergi meningalkan kedua orang tersebut. 

sasuke dan Mikoto langsung masuk ke dalam ruangan itu. tercium samar sama bau darah dan bau obat obatan yang sangat pekat. 

'sepertinya ruangan ini belum di bersihkan.' batin sasuke.

akhrinya di depan mereka, terlihat Naruto yang masih Bersama dengan selang selang Panjang di tubuhnya. Disana naruto terlihat sangat pucat, terdapat bekas jahitan yang terlihat, agak samar samar, tapi sangat jelas bentuknya adalah bekas jahitan.

'Naru...' batin sasuke...

Dia tak bisa berkata kata lagi. Dia tak tau harus berkata apa pada naruto. Dia tak tau apakah dia bisa bersama naruto lagi atau tidak.

'Berjuanglah naru, gunakan jantung aniki sebaik baiknya, dan jagalah jantung itu untukku.' Kata sasuke.

Mikoto hanya melihat naruto dengan tatapan yang tak bisa di artikan, dan sesekali dia memandang ke arah putranya itu.

'Sasu... kau harus kuat.' Kata mikoto sambil tersenyum kecil.

Red back with new chapter!!! Red seneng bangettt

Semua cerita red sudah mencapai ribuan pembaca... ya, walaupun banyak yg gak vote🙂

But red gak terlalu mempermasalahkan vote. Asalkan kakak kakak semuanya terhibur dengan cerita red, red gak mempermasalahkan vote sih.

Jaanee~

Red mau tidur :)
Udh ngantuk:(
Oyasuminnasai minna